Gaya training yang diadopsi Tri Priyo Nugroho punggawa NMT MX Training, Kediri terus menyajikan sebuah ekspresi membanggakan bagi para orang tua, yang kebetulan mempercayakan metodhe training ilmu dan skill motocross di NMT MX Trainning.
Paling mendasar, NMT MX Training diklaim menjalankan tahapan dan prosedur yang benar. Hal demikian, yang kemudian menumbuhkan sebuah pondasi kuat, hingga mencetak crossser-crosser potensial.
Nugroho sapaan owner NMT MX Training itu, lebih dominan merepresentasikan perjalanan kariernya di motocross. Kekurangan akan dirubahnya menjadi kelebihan.
Sehingga urusan menumbuhkan semangat mental bertarung crosser, Nugroho ahlinya. Salah satunya melalui sesi sparing partner antar crosser NMT MX Training, Kediri, yang biasa berlangsung di sirkuit yang berbeda.
Masih belum jelasnya jadwal event motocross, cara pelatihan ini dinyatakan paling efektif. Semangat dan tensi bertarung masing-masing crosser, jadi tetap terjaga.
Salah satunya Raditya Wira Saputra, yang memasuki tahap improve dan pengembangan skill di MX 125 cc.
Putra dari Parminto itu mulai bergabung dengan NMT MX Training, sejak 2019 awal, peningkatan skillnya melesat cepat.
Hingga Nugroho optimis kelas MX 125 cc lebih baik dilewati dan langsung penjenjangan ke MX2 Novice.
Pertimbangan mendasar ada di kapasitas fisik dan skill crosser yang identik memakai nomer start 212 itu. Faktor lain, MX 125 cc lebih pas disebut masa transisi, sifatnya sementara.
Hasil pengujian yang mengarah pada seleksi kapasitas dan kepiawaian memacu special engine 250 cc, crosser yang membawa nama team Bhayangkara NMT MX Team itu memang mumpuni dan matang.
"Itu artinya MX 125 cc, secara tak langsung telah dilalui Wira, "analisa Nugroho.
Teknik pelatihan sparing cukup banyak memberi pengaruh. Mental dan skill Wira, terus terdongkrak oleh seniornya. Di sisi lain Wira juga turut mendongkrak skill juniornya.
Bahkan, dinilai paling produktif menjadi penjajakan mental bertarung pribadi masing-masing crosser.
"Ketika diilustrasikan dalam bentuk data grafik, identik terus meningkat, sebab saling terpacu dan memacu, "sebut Nugroho.
Asumsinya, segala sesuatu soal persiapan fisik harus extra, buat mengimbangi bengisnya power mesin special engine 250 cc.
Jadi, antara rutinitas dan inisiatif harus dipacu dan ditumbuhkan, khususnya pelatihan fisik. Guna menyajikan hasil terbaik.
Dari catatan dan pengamatan, Wira telah terbiasa dengan handicap standar kejuaraan nasional.
Kesuksesan karier crosser kelahiran November 2005 itu, Itu juga atas dukungan Parminto, yang terus semangat mengawal dan mensuport Wira.
Segala sesuatunya, telah dipersiapkan matang, dari aparel hingga kuda besi.
Termasuk Kawasaki KX 250F versi 2021, yang telah dipersiapkan Parminto untuk menyambut tengah mussim kompetisi 2021.
Sejumlah option part mesin telah mengalami replecement, untuk menyajikan performa terbaik. Demikian suspensi depan belakang, hasil reseting JC Suspension, Surabaya.
Cukup lakukan training skill, fisik dan berlaga dengan benar. Prestasi saya nilai sebagai bonus, tinggal menunggu waktu, jam terbang dan kematangan Wira.
Sebab, sejak masa pandemi peta kekuatan dan prestasi crosser sulit ditebak dan banyak kuda hitam, yang mampu membalik prediksi.
"Alasan itu pula pada momen seperti saat ini, intensitas training skill dan fisik Wira jangan sampai kendor, agar tetap stand by menghadapinya makin atraktifnya kelas MX2 Novice, "tegas Parminto berusaha membakar semangat putranya. skg