Untuk menjaga tensi bertarung dan mengeksplore kepiawaian memacu special engine, Raditya sapaanya terus melayangkan aksinya, melalui training skill yang terpadu di sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, di desa Bulusari, Gempol, Pasuruan.
Makin spesial, di kesempatan ini H. Mahmud instruktur pribadi Raditya, dari hasil monitor, Raditya saatnya mempertajam skill untuk menyelesaikan racing line paling efetif.
"Sebab, point ini yang saya nilai paling krusial, saat Raditya dihadapkan dengan sirkuit teknikal, yang penuh dengan handicap seperti u-turn dan fast corner, "bilang H. Mahmud.
Sekaligus sebagai pelengkap skill Raditya yang telah menguasai cara mengumbar speed, menentukan titik pengereman, hingga cara penguasaan handling kuda besi.
Praktis di kesempatan kali ini, H. Mahmud mensimulasikan teknik racing line yang paling efektif di beberapa titik sirkuit Rizqy Motor Boss Mild.
Dari hasil kajian dan prosedur yang terukur, terdapat cara dan teknik yang diutarakan H. Mahmud, untuk realisasinya.
Seperti cara mengurai serta menentukan racing line lebih awal dari sisi dalam, cara mengumpan RPM, titik pengereman, hingga kapan saatnya full throttle.
Raditya yang pada dasarnya telah improve dengan teknik motocross, kian mudah untuk mengekspresikanya.
Raditya makin memahami perbedaan saat mengambil racing line dari sisi luar maupun dalam.
"Memang cukup singkat, tapi perlu menambah konsentrasi, agar power dan speed terus mengalir, "cakap Raditya.
Harapan saya, ketika bertempur di real competition, Raditya makin mudah membongkar kuncian rivalnya.
"Sebab, di handicap u-turn maupunn fast corner, seperti ini yang selalu dimanfaatkan oleh crossser untuk saling mengunci dan menahan, "analisa H. Mahmud.
Kelak sampai Raditya memacu special engine 125 cc maupun MX2 Novice, teknik ini yang paling bermanfaat.
"Dan Raditya saya nilai, akan lebih mudah memodifikasi atau mengembangkan teknik seperti ini, kalau telah memahami manfaatnya, "tambah H. Mahmud.
Kerenya, kendati Raditya masih berada di kelas 65 cc, tapi di tahapan training kali ini, Raditya memacu KTM 85 cc versi terbaru.
Tampak silincer knalpotnya mengadopsi produk racing aftermarket level dunia. Pengaruhnya cukup signifikan, mendongkrak HP dan torsi.
Hingga, performa skill Raditya makin lincah dan terukur, saat buka tutup power KTM 85 pacuanya.
Raditya bahkan berkali-kali menunjukan aksi scrub-nya saat memangkas double jump.
Hal demikian ini pula yang mengindikasikan, bahwa Raditya telah menemukan cara menentukan titik racing line yang paling tepat dan mengalir, untuk mengumbar speed.
Bahkan di kesempatan ini pula, Raditya makin berbahagia. Setelah Toyota Fortuner VRZ hadiah dari H. Adi Lukito abah dari Raditya, telah nyampai di kediamanya, Bulusari, Gempol.
Selain dipakai untuk bekerja, rencana juga dipakai untuk mobilitas, saat menghadiri event motocross. "Seminggu lagi, insyaallah saya modifikasi gaya city slicker, "senyum H. Gombloh sapaan akrabnya. skg