Abdul Rahman Crosser 85 cc Pro - Sumber Urip Karya MX Team : INTENS JALANKAN TRAINING FISIK & SKILL, PERSIAPAN MENYAMBUT LAGA 85 CC PRO

Lahir dari keluarga dengan DNA motocross, Rahman sapaanya terus terpacu tampil all out menitih karier di motocross.

Kabar terbarunya, siswa SMP islam Terpadu At Taqwa, Bangkingan itu, di awal tahun 2022 mulai mempersiapkan seluruh kedigdayaanya untuk menghadapi laga kelas 85 cc Pro.

Kalkulasi dan persiapan putra Abah Umar bin Urip asli Randegansari, Gresik itu memang tepat, sebab di tengah tahun 2021, telah aktif beradaptasi dengan KTM 85 cc versi 2021.

Sepanjang 2021 yang seharusnya menjadi fase Rahman, pemantapan di 85 cc Novice, lantaran dampak badai pandemi, akhirnya berganti training dan training.

Atas hasil mufakat H. Dian kakak kandung juga crosser executive A dan Abah Umar orang tua H. Dian, pengamat sekaligus penggerak motocross di kurun waktu 1997 sampai dengan 2007.

Abah Umar dan H. Dian sama-sama banyak makan asam garam di motocross, sehingga input soal skema pelatihan lebih tepat sasaran.

Dalam konteks ini prediksi peta kekuatan dan back up MX Training calon rival Rahman, tentu saja menjadi tinjauan parameter H. Dian.

Prinsipnya standarisasi pelatihan, saya terapkan skala nasional. "Dengan bergasing 20 menit sampai 30 menit, di setiap latihan, "tegas H. Dian.

Sisi penunjangnya, intensitas training fisik crosser kelahiran 2007 itu juga berjalan extra.

"Puji syukur, soal fisik sudah terbentuk menjadi inisiatif dan improve, jadi terjadwal khusus menjelang Ashar, dengan durasi 1 jam, "tambah Abah Umar yang memiliki basecamp di Jl. Randegan RT.04, RW.02, Driyorejo, Gresik.

Rahman tahu persis soal kebutuhan fisik yang harus dibentuk, untuk persiapan menghadapi tensi kompetisi 85 cc Pro.

Seperti mode pelatihan dengan peralatan fitness "peck deck fly" untuk mengembangkan otot dada, bahu dan punggung, sit up, barbel, sampai treadmill.

Untuk yang satu ini, Abah Umar merangkap sebagai instruktur, sekaligus memberi pembekalan materi pembentukan mental dan psikis, dalam lingkup kompetisi.  

Untuk intensitas training skill, berlangsung setiap minggu dijadwal 4 kali. Dimulai dari pukul 14.00 sampai dengan 17.00 sore, di sirkuit yang berbeda.

Paling dominan sirkuit Karangpilang Surabaya, Gondang Mojokerto dan terbaru sirkuit Gajah Mada Jetis Mojokerto.

Spesial yang satu ini, Abah Umar mendaulat Gatam Hatim punggawa Gatam Hatim Motocross School, sebagai mentornya.

Bahkan Abah Umar intens mengawal di setiap perjalanan Rahman saat training skill. Saya cukup mengamati tahap pemantapan skill Rahman.

Misal ada yang lebih atau kurang, akan saya rumuskan sendiri dalam catatan pribadi saya, untuk menyikapi apa dan bagaimana, cara menyiasatinya.

Kadang juga saya komunikasikan dengan Gatam. "Dengan harapan tetap ada output peningkatan skill dan mental bertarung pada pribadi Rahman, "papar Abah Umar juga sebagai kontraktor segmen kontruksi itu.

Belakangan ini, Rahman dominan training pada tahap inovasi racing line, untuk mempercepat saat di fast corner.

Pemusatan training cenderung di point itu, untuk membiasakan dan penguasaan materi.

Agar didapat sebab akibat, sampai pembekalan materi yang terbangun oleh improve Rahman.

"Dari mode speed yang diumpan, sikap postur yang lebih baik, hingga kemampuan merasakan traksi saat manuver, "tutur Abah Umar yang optimis akan terbentuk disaat tercapainya Jam terbang.

Hal demikian memang rasional, seiring rubahan desain sirkuit motocross, yang belakangan ini mengadopsi berm lebih tinggi.

"Jadi, secara konsep dan matematika lebih obyektif, sesuai roh dan basic asli sirkuit motocross skala nasional, "pungkas Abah Umar.   enea