Satu lagi petarung asal Surabaya, yang prestasinya kian melambung, di jajaran petarung Jatim.
Dia adalah M. Zidan Deo, yang kini intens menimba ilmu di Tommy Salim Racing School, Surabaya.
Gaya bermain berkelasnya, kembali ditunjukan di perhelatan road race Bojonegoro, pekan silam.
M. Zidan sapaanya dengan panji KRT Racing Team, terus memimpin di posisi depan sejak awal start di kelas ECU Standar.
Putra pasangan Karim Priyanto dan Lusi Indah Wati itu, terus menampakan potensi yang berkembang.
Makin spesial, Ossim tuner Ossim Speed 96, yang setia mengawal M. Zidan telah menemukan chemistry.
Dari terbangunya komunikasi dua arah, M. Zidan makin ringan melalui penjenjangan, di kompetisi bergengsi kelas ECU Standar.
Bagi rider kelahiran 2011 itu, Ossim adalah sosok builder engine yang mudah improve dan tak pernah menyalahkan rider.
"Saya dan om Ossim, sama-sama saling melengkapi di lingkup suasana ceria, persis dengan cerita yang terjadi di level rider senior, "tutur M. Zidan.
Ditambah lagi penajaman skill yang dilalui M. Zidan, seminggu 3 kali berturut -turut berkitir di sirkuit GBT.
Otomatis, membuatnya makin kaya berinovasi dalam lingkup gaya balap, sampai pengenalan karateristik performa brand tapak kaki.
Dari pengamatan saya pribadi, M. Zidan hanya butuh sparing, dengan rider lebih senior.
Untuk pembanding, memacu kapasitas bertempurnya, agar fase mengukir jam terbang lebih singkat.
Dan ketika menganalisa dari kapasitas mental bertanding saat ini, saya optimis M. Zidan di awal musim kompetisi road race 2023, siap Go Nasional, "semangat Ossim. skg
