Salah satu team road race yang paling konsisten, mengawal rider-rider potensial, Madura.
Bank Jatim Racing Team, Sumenep hadir layaknya Racing Academy.
Racing Team yang dikomando oleh Arip Firdauzi Pimcab Bank Jatim di Jl. Trunojoyo 49, Sumenep itu, sarat membawa kemajuan dunia road race di Madura.
Hingga mampu membangun persepsi, sebagai ruang bersatunya rider Madura.
Strategi yang diusung Arip Firdauzi mantan rider karapan era 95 itu memang super keren dan tepat sasaran.
Hal ini kuat direpresentasikan dengan asimilasi para squad Bank Jatim Racing Team, yang diambil dari seluruh penjuru Madura, baik Sampang, Pamekasan, Bangkalan dan Sumenep.
Seperti jajaran rider M. Maulana #179, Dickypart #137, Budi Gareng #78, Faiz #11 dan Rizqy Torson.
Serta Kepala Divisi Teknik yang setia dikawal Antok sosok legend otomotif dari Sampang.
Sedang Iqbal Toger dan Firman Bajinur, menjabat sebagai Humas.
Di perhelatan Road Race Sumenep Oprnchampionship silam, Bank Jatim Racing Team, Sumenep, bertandang full team.
Dengan 6 unit kuda besi di kelas berbeda, dari kelas pemula sampai kelas open.
Di sesi free practice, masing-masing rider menunjukan kapasitas bertarung yang berkelas.
Dalam keterangan resminya, Arip Firdauzi menjelaskan, "melalui event road race, saya dan Bank Jatim ingin merubah mindset para milenial, agar bisa mengikuti jejak para juniornya maupun seniornya di olahraga prestasi yaitu road race.
Agar, yang sebelumnya ugal-ugalan dan belum mendapat tempat atau kesempatan, bisa beraksi dan menunjukan bakatnya di sirkuit resmi.
"Prinsipnya Bank Jatim Racing Team, Sumenep, akan selalu mrmonitor dan mengarahkan para milenial, menuju perilaku profesional.
Harapanya di tengah era digital dan kekinian ini, tetap memiliki fungsi serta peran positif ke sekelilingnya, "papar Arip Firdauzi kelahiran Sumenep itu.
Di sisi lain, kehadiran Bank Jatim Racing Team, Sumenep di tengah masyarakat racing ini, juga senantiasa ingin memudahkan para milenial yang ingin menjadi enterpreneur di segmen otomotif.
Jadi tetap ada mode kredit lunak, untuk pelaku yang terklasifikasi dalam UMKM.
Kebijakan ini, spesial Bank Jatim berikan kepada milenial yang ingin memulai usaha membuka bengkel, speedshop atau cuci motor.
"Atau bisa juga, kemungkinan ingin membuka Mechanic Training Center, "senyum Arip Firdauzi. skg