Popularitas off road roda dua segmen GTX di Sumenep lagi on fire !
Memang lama Sumenep, jauh dari hingar bingar knalpot free flow GTX.
Kalau selama ini yang rutin digelar road race dan drag bike, lebih lanjut giliran GTX kini dapat sorotan dan perhatian.
Selain dihidupkan oleh swadaya para pelakunya, kini jajaran Pemkab dan instansi terkait Sumenep, ikut turun gunung, mensukseskan sarana, prasarana, hingga perhelatan GTX.
Sinyalemen demikian, kuat menghadirkan persepsi yang tak lagi menjadi wacana, bahwa GTX diproyeksikan menjadi olahraga otomotif kebanggaan masyarakat Sumenep.
Gayung bersambut, para saudagar, exmud dan Big Boss juga "pekikan" semangatnya, tampil berpartisipasi di GTX.
Salah duanya adalah H. Udik The Big Family DRT dan Muhammad Sulton exmud yang berkecimpung di perkebunan cengkeh dan cigarette, dengan singgasana "Unggul Alami Sembilan Cengkeh Sejati".
Duet pribumi Sumenep itu terobsesi mengatrol popularitas dan pamor GTX Sumenep bisa menembus skala nasional.
Dasar itu pula, Muhammad Sulton dan H. Udik mengemasnya dalam skema pembentukan GTX Team, yang diperkuat Raihan Lodi tracker pemula potensial Sumenep.
Mengusung nama "The Big Family DRT - Unggul Alami Sembilan Cengkeh Sejati BS GTX Team, Sumenep".
Di spektakuler event Harmoni Bumi Sumekar GTX Openchampionship 2022, Sumenep, silam, secara tak langsung turut menjadi sesi launching team.
Raihan sapaan tracker The Big Family DRT - Unggul Alami Sembilan Cengkeh Sejati BS GTX Team, Sumenep, yang berpostur atletis itu, di event silam berlaga di kelas lokal serta pemula.
Bertempur dengan kuda besi berbasic bebek 2 tak, bebek 4 tak dan sport trail.
Dalam keterangan resminya, Muhammad Sulton menjelaskan, "bahwa GTX Team yang dibentuknya ini, adalah hobi lama saat masih belia.
Karena faktor financial dan pesatnya perkembangan GTX, lantas memilih gantung helm.
Dan ketika menapakan kakinya di kesuksesan bisnis yang digeluti, Muhammad Sulton jadi terpanggil.
Demikian H. Udik The Big Family DRT, Sumenep, namanya disebut-sebut yang paling intens membawa event racing kompetisi on road di Sumenep.
Kini, H. Udik berusaha fleksibel, turut mengamini program menuju Sumenep kota tracker !
Keduanya, Siap pasang badan, mengawal, menghantar sampai mendedikasikan hidupnya untuk tracker berbakat, niat dan ada kemauan keras menitih karier di GTX.
Bagi saya GTX adalah juru penyelamat, hingga ingin dijadikanya sebagai project percontohan alternatif olahraga prestasi di tengah atraktifnya life style remaja milenial saat ini, "wejang Muhammad Sulton.
Makin mantap, untuk formasi GTX Team yang dibentuknya, keseluruhan dikawal oleh pribumi Sumenep.
"Dari Tracker, Pit Crew, Mekanik, Asisten Mekanik sampai Instruktur, semua asli Sumenep, "jelas H. Udik.
Agar, di tengah perjalanan nanti disaat berkembang menjadi Team besar, Sumenep bisa menjadi kebanggaan para tracker, tanpa campur tangan luar.
"Dan saya optimis, obsesi saya ini akan mudah terealisasi, dengan semangat dan antusiasnya masyarakat Sumenep terhadap GTX, "yakin H. Udik dan Muhammad Sulton kompak.
Semangat H. Udik dan Muhammad Sulton ini terkesan kian membara, setelah mendapat kado istimewa dari Raihan yang berjaya di beberapa kelas GTX. skg/foto : doc