H. Hartono owner HRT Hartono Group H. Excel 38 DTC MX - GTX Team, Tuban, makin terlihat eksistensi dan keseriusanya, berlaga di berbagai kejuaraan MX-GTX di tanah air. Match dengan statetment yang disampaikan saat perdana berlaga di event MX-GTX Openchampionship, sirkuit Getas, Nganjuk (31/12/2019).
Suami Hj. Wiwid Pujiati dengan tegas menyatakan suatu saat akan berlaga di kejuaraan nasional. Perjalanan 1 tahun tim yang dinakodhainya, dinilai cukup untuk meracik formasi yang pas untuk tampil di level nasional.
Nama S. Huda crosser kawak Kediri, dinobatkan sebagai instruktur, sekaligus sentral pelatihan H. Excel putra semata wayang H. Hartono di kelas 65 cc. Disini S. Huda juga merangkap Manager.
“Sebab, aktifitas saya pribadi cukup padat, hampir setiap minggu mesti bolak-balik ke Kalimantan dan Papua, meninjau perkembangan bisnis saya, yang dikelola oleh orang kepercayaan, ”jelas H. Hartono.
Bicara bisnis yang lagi saya kembangkan ada Sir Barber Shop se-Indonesia, PT. Antari Madiri Lestari di segmen pertambangan, PT. Sumber Alam Expedisi dan PT. Bauser Pratama Indonesia, Penyedia Aspal dan kontraktor.
“Selain itu, modern market yang baru saya rintis, di beberapa wilayah Jawa, ”tambah H. Hartono.
Jadi, segala sesuatunya, untuk managerial HRT Hartono Group H. Excel 38 DTC MX - GTX Team, Tuban, saya pasrahkan ke S. Huda. Pertimbanganya S. Huda, saya nilai cukup piawai menghantar dan membentuk crosser-crosser belia potensial, seperti Agravino dan Ansel.
Maka, imajinasi sederhananya begini, skill H. Excel putra saya kelahiran 2010 akan lebih mudah terbentuk, ketika berlatih dengan crosser sebayanya.
“Sebab, dari situ pula saya yakin, transfer ilmu lebih berjalan, dengan proses learning by doing, layaknya crosser yang lagi intens belajar, ”tegas H. Hartono.
Selain setia dan aktif mengikuti perkembangan skill H. Excel, Exmud pemilik sirkuti di kawasan Jatirogo, Tuban itu, acap kali mendatangkan crosser-crosser nasional, di setiap mengikuti laga MX-GTX.
Dengan salah satu misi, untuk menitih jam terbang dan mental bertarung H. Excel.
Seperti belum lama ini saat event Grand Launching Simulasi Latih Tanding di sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan dan seri 1 Onesixeight Indiel MX-GTX Openchampionship, Semarang, H. Hartono mendatangkan crosser nasional M. Excel BL 100 turun di kelas MX2 dan Woto Doyok di kelas Komunitas Motocross Indonesia.
Untuk membangun euforia, memberi semangat dan mengatrol nyali putra saya. “Dengan begitu saya optimis putra saya makin memiliki efort, di batas limit kemampuan crosser seusianya, ”yakin H. Hartono dengan basecamp di Jl. Krecaan, Wotsogo, Jatirogo, Tuban itu.
Selain aktif berlaga di event MX-GTX Openchampionship, sejak 6 bulan silam, H. Hartono aktif road show ke sirkuit-sirkuit MX-GTX di Jatim, sebagai sarana mengasah skill H. Excel, sehubungan dengan adaptasi dengan kontur tanah dan ragam variabel trek.
Dan minggu silam (27/9/2020), HRT Hartono Group H. Excel 38 DTC MX - GTX Team, Tuban, menggelar latihan bersama di sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan.
Selain nama H. Excel, crosser Agravino, Ancel dan Azel, juga ikut berlatih menajamkan skill sebagai pemantapan di tengah tertundanya jadwal MX-GTX.
Desain total sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan luar biasa dari sisi teknikalnya. “Pas untuk pemantapan, pembentukan fisik, hingga inovasi racing line crosser belia, ”nilai S. Huda.
Ketika dipadu latihan bersama, dengan petarung Rizqy Motor Boss Mild MX-GTX Team, Pasuruan, yang didalamnya ada unsur pressure, maka mendorong emosional H. Excel untuk mengimbangi.
“Pada fase ini, secara tak langsung ada motorik yang mengembangkan skillnya, baik dari sisi gaya bawaan, kecepatan sampai menanggapi rival latih tandingnya, ”sorot S. Huda.
Cara ini, sengaja diterapkan oleh S. Huda agar kelak crosser didikanya, bukan menjadi crosser hapalan.
Melainkan, mencetak crosser tangguh yang jeli membaca variabel trek untuk dikonversi dalam sebuah gaya membawa motor yang superior. Bahkan, untuk realisasinya, S. Huda membangun sirkuit pribadi dekat padepokan di Kediri.
Sisi lain, di kesempatan kali ini Agravino, Ancel dan Azel, berkesempatan memamerkan aksi eksotisnya.
Jadi, kembali lagi ke misi awal HRT Hartono Group H. Excel 38 DTC MX - GTX Team, Tuban, untuk menembus dan menghadapi kejuaraan nasional.
“Dengan desain sirkuit identik antimainstream dan atraktif handicapnya, ”kata S. Huda.
Kita persiapkan untuk itu, sebab saya pribadi memahami, strategi apa saja yang biasa dan menjadi tradisi MX Training, yang aktif berlaga di pentas nasional.
Proses pelatihan ini, sejatinya dijadikan sebagai bekal penguasaan sirkuit. “Tapi, untuk pembentukan mental bertarung tetap melalui proses dan jam terbang, ”urai S. Huda.
Dan kita sepenuhnya mendukung program S. Huda, termasuk soal prediksi postur H. Excel yang agak kurang nyaman memacu special engine 65 cc. Alasan itu, saat pelatihan di sirkuit Jatirogo, Tuban, telah saya siapkan KTM 85 cc.
“Agar, ketika di masa transisi menunggang special engine 85 cc, H. Excel telah terbiasa. Dan tinggal mencari formula pelatihan baru lagi di special engine 85 cc, ”tegas H. Hartono. teks - foto : collins