INSPIRASI DARI TANAH LELUHUR, TUANGKAN INOVASI BRILIAN, DALAM PENGEMBANGAN 168 OTOMOTIF INDONESIA

Mevans Sanggramawijaya. Menatap jauh kedepan & tuangkan ide brilian, demi pengembangan 168 Otomotif Indonesia. Mevans Sanggramawijaya. Menatap jauh kedepan & tuangkan ide brilian, demi pengembangan 168 Otomotif Indonesia.

Beragam badai telah dilalui bijak, meskipun terpaksa mengingkari hati nurani, yang kadang justru berjalan mulus.

Karma baik selama ini, yang justru menjadi perisai Sang Pangeran, kala seteru dihadapkan prinsip hidup.

Mevans Sanggramawijaya. Karma baik, terus mengawal & memberi kedamaian.

 

Spontanitas, hembusan telegram lantas membawa Sambarani, menghantar Sang Pangeran ke "Purwa", untuk mencari petunjuk dalam mengarungi kehidupan.

Di tanah leluhur Eyang Sanggramawijaya, dalam pangkuan Nyai, Sang Pangeran seolah menemukan serpihan yang hilang.

Mevans Sanggramawijaya. Ke purwa, mencari petunjuk, di singgasana tanah leluhur, 

 

Sejenak, pekatnya debu dan bising knalpot racing, di sirkuit Motocross, ditinggalkanya dalam senyap.

Prosesi napak tilas spiritual ini, sejatinya tak lain untuk menata kehidupan lebih balans, di tengah ujian dan alamat palsu.

Khusuk bersimpuh dengan lantunan Jawadwipa, Pangeran Nurhikmah Putra Jaya itu, menyampaikan kerinduanya dari relung hati.

Mevans Sanggramawijaya. Di tengah kesibukan, tetap fokua menata kehidupan lebih balans.

 

Menyampirkan beban pikiran, mengurai tuntunan dalam keheningan.

Ada puasa ada lebaran itu pasti, kini mulai menampakan titik terang, melalui simbol kembang.

"Cukup satu atau tidak sama sekali !" Benarkah terkorelasi menyangkut soal Gayatri ?

Mevans Sanggramawijaya. Sabar, sembari belajar dari ragam kehidupan para penumpang.

 

Begitu "wisik" yang tersirat, sampai menguji keiklasan dan kesabaran titik nadir Sang Pangeran.

Termenung diam seribu bahasa, Sang Pangeran berontak dalam batin, berusaha interaksi menyampaikan nego.

Soal satu ini, "Sang Pangeran ingin memendam rapat di lubuk hati".

Wisik Leluhur. Dipendamnya sendiri, agar tampak baik-baik saja, di sekeliling lingkungan Onesixeight Family.

 

Panuntun ini lantas menjadi trigger instrospeksi, yang telah diurai di awal reinkarnasi.

Kualifikasi pasangan hidup dan memperjuangkan karier dalam bisnis ini, yang ironisnya bertolak belakang.

Mevans Sanggramawijaya. Tetap enjoy melaluinya, dengan kesibukan hobi sepak bola.

 

Ya sudahlah, anggap saja ini bagian handicap sirkuit motocross paling sulit, sebut saja triple jump.

Kalau ditebas langsung cukup beresiko, misal dihajar "lempeng", pasti kena libas.

"Saya harus adaptasi, reseting suspensi dan remap ECU, "kata Sang Pangeran memberi ilustrasi.

Mevans Sanggramawijaya. Beradaptasi & menakar kembali, untuk bekal melaluinya.

 

Tapi, kabar baiknya, Kemurahan hati Eyang, tetap memberi kesejukan, hingga mental juara Sang Pangeran terbangun kembali.

Dalam rupa bias kharomah dan kedigdayaan, justru kian memperjelas hitam putih, dalam bisnis yang dilalui oleh crosser ExPro itu.

Harum Berkembang. Optimis menjadi daya pikat, perjalanan 168 Otomotif Indonesia.

 

Selaras, mekar dan berkembangnya "168 Otomotif Indonesia", yang terus memicu para sekutu berkerut dahi.

Derasnya arus dan atraktifnya sifat sesama umat ini, dinilai Sang Pangeran, menjadi biang kencangnya angin saat pohon berkembang.

Mevans Sanggramawijaya & Adipati. Merapatkan barisan, demi pengembangan & kejayaan 168 Otomotif Indonesia.

 

"Saat ini, saya cukup menyirami dan memupuknya, biar akarnya kuat mencengkeram, "lirih Sang Pangeran pasrah.

Pingin murka", tapi ketulusan hati terus melawan, memang berat membawa gelar Sanggramawijaya.

Di satu sisi, papan, sandang dan pangan adipati, telah dirupakan untuk kebaikan, pada proses perjuangan membangun "168 Otomotif Indonesia", makin jaya. Amien !  skg/foto : NPJ