Rasya Islami Yudistira : INSPIRATIF, BENTUK SEMANGAT ORANG TUA MENCETAK KANDIDAT CROSSER POTENSIAL BANJARMASIN

Sebagai wilayah pemerintahan yang modern dan lagi berkembang, membangun regenerasi di cabor motocross, menjadi langkah aspiratif dan mutlak.

Salah satunya Rasya Islami Yudistira, crosser MX65 cc kelahiran Paringin, Kabupaten Balangan, 2012 silam.

Bahkan, demi mendapat teknik dan skill yang lebih terukur, Rasya bela-belain terbang ke Jawa.

Tepatnya di HMM 82, Kediri, yang digawangi oleh H. Mahmud, dikenal telah seabreg mencetak crosser-crosser potensial tanah air, salah satunya M. Raditya petarung Rizqy Motorsport.

Rasya Gemilang sapaan berpostur subur itu, sengaja dikader oleh Hendro dan Widyawati, orang tua Rasya Gemilang, untuk menjadi crosser Nasional.

Sekilas infonya, Hendro adalah mantan pembalap motocross Dan Juga Pimpinan Team (R R T) Rasya Racing Team Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, yang gantung helm di 2014 setelah mengalami accident.

Dan saat ini Bapak Hendro sapaan-nya, lagi menjalankan usahanya, sebagai Konsultan Engineering dan cukup tenar, di wilayah Kalimantan Selatan.

Saat dikonfirmasi, dipilihnya HMM 82, Kediri, Hendro menjelaskan, "Kebetulan, kami pernah menjalin hubungan dengan Aris Setyo putra H. Mahmud, saat order kuda besi GTX, kebutuhan MX GTX Team Kami.

Dari komunikasi itu, kami mulai mengenal bahwa H. Mahmud, merupakan sosok legend di motocross dan memang pantas kami daulat jadi instruktur Rasya Gemilang, "jelas Hendro.

Keikutsertaan Rasya Gemilang di motocross ini, lantas membangun persepsi, hobi dan karier Rasya Gemilang di motocross adalah hobi turunan dari sang Daddy, jadi persis pepatah, "buah jatuh tak akan jauh dari pohon-nya".

Berita bombastis ini, sontak mendapat sambutan spesial dari Adieta herianoor (Dindot) Ketum Pengcab IMI Kabupaten Balangan.

Termasuk Bapak Bambang dari Dispora kabupaten Balangan dan Kepala Sekolah, Bapak Wali Kelas 6 Guru pembimbing SDN Gampa, Kabupaten Balangan, tempat Rasya menimba ilmu akademis.

Bahkan, jajaran Pemkab Banjarmasin, juga telah mendengar dan turut menyambut baik.

Widyawati sang bunda, juga all out mengawal karier Rasya, besar harapan kelak bisa Go Nasional, mengharumkan Nama Kabupaten Balangan, Banjarmasin.

Pemaparan demikian memang rasional, mengingat wilayah Balangan terbilang krisis pembalap motocross !

"Di satu sisi, off road roda dua di Kalsel, saatnya kembali digairahkan juga digalakan, "papar Hendro menganalisa.

Maka di regenerasi era milenial ini, Rasya dipersiapkan serba matang juga terukur, seiring pesatnya perkembangan jagad motocross.

Husqvarna SX 65 cc dipercaya Rasya menjadi partner dalam memulai kariernya yang baru saja berjalan 2 bulan.

Istimewanya, dalam sesi penetrasi dan pengenalan motocross, Rasya langsung dihadapkan sirkuit fenomenal skala Nasional, yaitu sirkuit Sumber Tetek Rizqy Motorsport, Gempol, Pasuruan.

Otomatis serapan teori dan praktek, jadi makin singkat dipahami oleh Rasya, setara mode training crosser Nasional.

Diantaranya sesi pelatihan pengenalan dan membedah racing line, paling singkat.

Sembari, tahap pengenalan power kuda besi berbanding kebutuhan speed hadapi handicap, kapan saatnya ngegas dan mengurangi kecepatan.

"Rasya kalau saya monitor sepanjang training, sungguh menikmati proses, sebab tak mudah lelah dan menyerah.

Fase-fase itu, kapasitas fisik Rasya jadi makin mudah saya evaluasi, untuk disikapi sebagai materi training.

Khususnya faktor postur dan berat badan, insya Allah 3 bulan lagi Rasya, lebih banyak mengalami perubahan, "terang H. Mahmud Optimis.   skg