Sosok H. Rizal Yasri asal Lombok, Mataram, terbilang tenar di jagad adventure. Pria humble yang suka memberi wejangan itu, sukses menjadi panutan para milenial, di penjuru Lombok.
Bahkan, berbagai aktifitas otomotif seperti ngalas, trabas hingga enduro, aktif dihelat oleh Presiden Direktur PT. Surya Gemilang Transindo Pratama itu.
Atas komitmen dan eksistensinya, adventure makin tumbuh kembang, hingga beberapa rider pemilik kadar adrenalin tinggi memilih naik kelas di segmen kompetisi, sport trail dan MX2 Novice.
Termasuk Aji Surya Ramadhan putra H. Rizal, yang awalnya mania adventure terpacu naik kelas di MX 85.
Memang rasional, ketika Crosser dengan nomor lambung #73 itu, mengawalinya di MX 85 cc.
Sepanjang 3 tahun lamanya sejak 2019, Surya sapaan bekenya dihadapkan crosser-crosser petarung potensial nasional, yang mengawali sejak MX65 cc, dengan back up instruktur MX Training kawak.
Memang awalnya pro kontra, satu sisi sempat nervous, sebab dihadapkan crosser dengan kapasitas skill terukur dan fisik tangguh, yang ditempa sejak di MX65 cx.
Tapi, dari sisi positifnya, parameter dan acuhan petarung nasional, telah di genggaman tangan.
"Tinggal caranya gimana mencari serum dan siasat, untuk penetrasi skill saya, melalui Darul Ulum Agung MX Training, Malang, "semangat Surya.
Tapi, aktualnya pyerkembangan postur dan penjenjangan di MX85 tak bisa akur.
Surya yang rajin joging dan fitnes itu, pertumbuhanya pesat. Hingga ergonomi memacu geometri MX85 cc itu, tak lagi nyaman.
Di awal 2022 Yusuf Irawan Instruktur Darul Ulum Agung MX Training, menyarankan kelahiran Tabanan 2007 itu naik kelas di MX2 Junior B atau MX2 Novice.
Di fase ini, milenial yang duduk di bangku SD Islam, Tabanan itu, mulai terlihat kedigdayaanya.
Nyali dan kepekaan menyerap materi teori dan praktek, lebih singkat direalisasi di gaya balap.
Pola dan mode bengisnya power mesin MX85 cc, dominan jadi bekal Surya menyajikan gaya balap lebih terukur.
Demikian permainan racing line, pengaruh perbedaan wheel base, Surya juga telah singkat beradaptasi di sirkuit private Darul Ulum Agung MX Training.
Itu lantaran, secara handicap mumpuni untuk merangsang improve teknik otak kanan dan otak kiri crosser.
"Dari sisi fisik, juga terlatih, impact minimnya timing mengendorkan otot, pengaruh handicap yang rapat, "senyum Surya yang kini lagi intens menimba ilmu akademis di SMP Darul Ulum itu.
Alhamdulilah, setelah menapaki kariernya dengan YZ 250F versi 2022, selama 3 tahun, Surya mulai terbekali mental juara.
Gaya pendidikan Yusuf Irawan yang selalu menyematkan perilaku Istiqomah dan santun, mutlak melapis pribadi Surya makin istimewa.
Sebab, sejatinya ada pelajaran indah yang bisa dipetik dari Motocross, oleh Surya.
Yaitu soal menundukan dan melawan emosi, saat berada di pusaran tekanan lawan.
Dalam kajian real competition, dari kaca mata Yusuf Irawan, Surya jadi stabil juga konsisten mempertahankan racing line dan ritme speed.
"Mode gaya balap ini yang sejatinya sulit dimiliki crosser, sebab telak menjadi bekal crosser menghantarnya jadi jawara, "yakin Yusuf mengenang pengalamanya.
Fakta demikian turut tersaji saat laga Kejurda Motocross Grasstrack Openchampionship 2022, Lombok di bulan Desember.
Di menit awal Surya mampu menjadi koloni depan, hingga menit akhir, menghadapi bengisnya crosser MX2 Open.
Yap, lantaran quota nggak mumpuni, akhirnya jadi berkah bagi Surya, setelah kelas yang diikuti dimix dengan crosser nasional kawak MX2 Open.
Banyak ilmu dan intrik yang didapat Surya, walaupun tanda kutip nggak bagus.
Tinggal soal jam terbang, dampak badai pandemi yang memicu Surya saat itu mesti puas di urutan 7.
Secara kalkulasi kapasitas skill, paduan ilmu, pengalaman, serta usia yang belia, makin optimis di musim kompetisi 2023 ini, Surya berpeluang jadi kuda hitam.
"Sebab, perubahan karakter ego-nya yang telah terkikis dan kemauan kerasnya, saya yakin kans Surya menapaki podium kehormatan makin besar, "bisik Yusuf Irawan. skg