Secara history dan perjalanan Kaisar Motor, memang tenar dan lebih dulu menyelami kompetisi berbasic Fuel injection di kejuaraan road race.
Di kejuaraan drag bike juga pernah dilalui, dengan sederetan basic bebek Fuel injection dan kapasitas mesin yang telah di up grade.
Lagi-lagi belum ada tandingan, yang memiliki spesifikasi sama, di basic Fuel injection.
Keputusan tepat, saat Pak Bhe berTransformasi ke grasstrack, setelah puas di jagad kompetisi on road.
Apalagi di era 2015, lagi hangat-hangatnya bergulirnya transisi regulasi, demi sebuah evolusi dan gengsi para pelaku grasstrack.
Basic Fuel injection kala itu ramai jadi head line ! Kaisar Motor yang lebih dulu "khatam" bab bebek Fuel injection, jadi tinggal main konversi dan menilik durability.
Bahkan, hasil garapan Kaisar Motor tak lagi sebatas bebek, sebab sport trail sayap merah Honda, juga acap kali menyambar jawara di kelasnya.
Nama Pak Bhe dan Kaisar Motor kian mencuat di blantika grasstrack ! juragan, saudagar, big boss dan builder knalpot pada merapat, terus bertambah pula, terpikat oleh inovasi dan kreasi Pak Bhe, serta gerbongnya.
Termasuk pabrikan Astra Honda Motor, sejak setahun silam ikut mensuportnya, sekaligus merubah nama GTX Team-nya menjadi “Honda RDNG Djava Adventure Kaisar Motor Pekajaman GTX Team".
Berkah yang didapat memang setimpal, dengan hasil perjuangan selama sesi research panjang bebek dan sport Fuel injection.
Catatan penting, nama "Honda RDNG Djava Adventure Kaisar Motor GTX Team", sekaligus melambungkan nama Jatim dan Bali di jagad grasstrack.
Pasalnya, owner RDNG asal Bali juga lebih intim dengan Pak Bhe, setelah Ony nama Pangeran RDNG menjadi tracker dan crosser utama“Honda RDNG Djava Adventure Kaisar Motor GTX Team".
Selain itu juga ada nama Zidane, yang memacu beberapa kuda besi grasstrack Honda RDNG Djava Adventure Kaisar Motor GTX Team.
Termasuk Sheva Anela Ardiansyah, sempat terpikat oleh pesona dan performa kuda besi hasil garapan Pak Bhe, hingga menguji cobanya saat seri Cleosa MX GTX Openchampionship, Bantul, Jogja.
Singkat cerita, dalam senyap sejatinya memang bejibun, tracker dan crosser yang terpikat dengan brutalnya performa kuda besi racikan Pak Bhe.
Sampai-sampai ada yang melawanya Via magic, melalui problem-problem konyol dan tak masuk akal !
Point ini yang justru melengkapi pengalaman pak Bhe, mengingatkanya era balap liar di era 97, sebagai lagu lama, indikasi iri tanda tak mampu !
Serum sugesti positif ini yang lantas dijadikanya sebagai defense dan memonitor rival-rival yang memiliki kans sebagai pelakunya.
"Saya, tetap menyapa dan berusaha komunikasi baik, sudah pernah saya lalui masa-masa seperti itu, toh kompetisi ini hanya sekedar hobi berbuah prestasi, "senyum Pak Bhe.
Penampilan bijak dan selalu terjaganya attitude ini yang lantas, menjadikan pesona“Honda RDNG Djava Adventure Kaisar Motor GTX Team", makin berkelas.
Lagi-lagi performa kuda besi Pak Bhe menjadi daya pikat, seperti di seri Kejurnas GTX MX – Kasal Cup JC Supertrack 2023, Tegal.
Yukido GTX Team dengan basecamp-nya di Genuk, Semarang, intens berbincang dengan Pak Bhe, usai berjalanya laga.
Komunikasi itu pun nampak berlanjut, hingga di kejuaraan grasstrack motocross di Tukul, Sumber, Probolinggo pekan silam, paddock Yukido GTX Team berdampingan dengan Honda RDNG Djava Adventure Kaisar Motor GTX Team.
"Kalau pilar sudah kuat seperti saat ini, rasanya pingin untuk Go International.
Tapi sayang, belum ada kejuaraan dunia grasstrack level Asia, padahal motor-motornya market Asia, " kritis Pak Bhe. enea