Makin kesini, tongkrongan koloni Speed Garage, bertransformasi menjadi crazy rider alias penggemar top speed !
Hal ini memang tak terbantahkan, setelah penunggang sport 4 tak Fuel injection 150 cc sampai dengan 250 cc bagian loyalis Speed Garage, menjadi biangnya full throttle di jagad karapan.
Hingga mengundang pro kontra di medsos, sehubungan persaingan performa kuda besi dan fanatisme para customer juga loyalisnya !
Pemaparan ini sekaligus menjadi torehan prestasi workshop Speed Garage, sebagai indikasi sukses menerjemahkan pesan customer dan loyalisnya.
Dalam keterangan resminya, Hanif ujung tombak Speed Garage memaparkan, "ini lah bentuk kreasi dan inovasi para pemuja top speed, yang kritis akan teknologi dapur pacu bawaan pabrik.
Lantas memodifikasinya, dari level tune up, semi korekan dan custom atau lepas dari DNA aslinya.
Semangat milenial penghobi varian sport 4 tak Fuel injection ini, kemudian saya akomodir di ruang positif dan obyektif, dalam atmosfir kompetitif.
"Pada prinsipnya, pelan tapi pasti hobi positif dan passion milenial dalam melalui hobi otomotif ini, akan saya gulirkan di event resmi atau Drag Bike Championship.
Sebab, di lingkungan Speed Garage, Sidoarjo, telah saya gulirkan moto, "bahwa rider milenial itu memegang teguh brotherhood dan sportifitas tanpa batas.
Jadi, arahnya memang berlaga dan bertempur di kejuaraan resmi drag bike, yang terkontrol rapi oleh sensor, "urai Hanif dengan nada tinggi.
Ngerinya, Speed Garage sejak 3 bulan silam, mulai diserbu rider-rider penunggang big bike pemuja top speed. Seperti Haidan owner Z800 dan Ali pemilik ZX10, termasuk Hanif dengan R6, yang lebih dulu menjadi kompor !
Saat ini, Kuda besi kesayangan Haidan dan Ali, menu up grade performa-nya, dominan pada proses remap ECU, porting polish, serta replecement exhaust full system.
Sejatinya, masih banyak customer pemilik big bike yang lagi inden option part racing dan ngantri dalam list.
Dan menjadi tantangan baru bagi saya, sebab penyedia program-nya mesti saya tebus dari salah satu rumah modifikasi mesin di USA.
"Dari komunikasi dan interview panjang, yang turut menyinggung popularitas dan keprofesionalan Speed Garage, software berlabel "Denso" kemudian diberikan ke saya.
Dengan asumsi sampai mewanti-wanti soal safety di jalan raya tetap menjadi prioritas, bagi rider penunggangnya, "urai Hanif mengutip obrolan dari penyedia saftware remap itu.
Praktis secara sarana dan prasarana, Speed Garage telah terklasifikasi sebagai workshop rujukan up grade performa big bike, selain sport 4 tak 150 Fuel injection dan sport 4 tak 250 Fuel injection.
Latar itu, Irul Pattana kepala divisi teknik Speed Garage, serta Dikin dan Yusril, assisten-nya, mulai menemukan chemistry adaptasi menangani big bike, yang relatif membutuhkan durasi lebih lama proses penanganan-nya.
Hal ini pula, yang lantas menjadi sinyalemen kuat, bahwa Speed Garage, Sidoarjo, akan "melurug" kejuaraan bergengsi drag bike yang melagakan kelas moge atau big bike.
Jadi, tunggu kabar hangat dari Speed Garage, Sidoarjo, usai Hari Raya Idul Fitri 2024 mendatang ! enea