Reformasi MX Team, telah mewarnai perjalanan motocross di Indonesia, dalam upaya memperebutkan gelar berbalut gengsi.
Bahkan, menjadi indikasi bahwa kompetisi motocross di Indonesia cukup berbobot dan berimbang.
Maka, sungguh rasional ketika reformasi MX Team lantas ditempuh, sebagai jalan terbaik.
Seperti kabar santer yang berhembus dari singgasana Onesixeight Factory Racing, terkait renggangnya hubungan Pangeran Nurhikmah Putra Jaya, dengan Husqvarna.
Sekilas infonya, bentuk partner ship terjalin melalui "Dirt Wheel", Bandung, Team Satelit Marketing Husqvarna di indonesia, yang menyiapkan keperluan balap Sang Pangeran.
Renggangnya hubungan ini, dipicu setelah Sang Pangeran diundang untuk Training Center di USA.
Karena masih ada rangkaian tugas yang harus segera diselesaikan di Indonesia, tanpa mengurangi rasa hormat Sang Pangeran dengan tegas menyatakan sikap dan menolaknya.
Tekad bulat ini, sekaligus menjadi pembuktian keprofesionalan "Dewa Motocross Indonesia dan Onesixeight Facrory Racing", meskipun cukup banyak konsekuensi yang harus ditempuh !
Bahkan, renggangnya hubungan Sang Pangeran dan Husqvarna ini, mulai mengemuka ke public motocross tanah air.
Kendati demikian, Sang Pangeran tetap santai dengan gayanya yang "cool", saat gelar press confrence di bilangan Senayan, Jakarta.
Kabar hangat ini jadi semakin viral, setelah Tedy Kustiar Manager Kawasaki Motocross Team Indonesia, yang mengawal Diva Ismayana di "Pasukan Hijau", terlihat makan malam bersama sang pangeran.
Info dari orang dekat Sang Pangeran, ada klausul bentuk kerjasama, ingin memboyong penggemar brand Lexus itu bergabung ke "Pasukan Hijau".
Point ini, predikat popularitas dan eksistensi Sang Pangeran, semakin tak terbantahkan !
Kalau mengasumsikan kontrak Sang Pangeran dengan Husqvarna bisa menembus Rp. 3 Milyar.
Itu artinya angka yang ditawarkan oleh Kawasaki pasti tidak main-main !
Agar tak menjadi wacana dan berita sumir, portal ini lantas mengklarifikasi langsung ke Tedy Kustiar, yang dikenal loyal juga dekat jajaran Team Marketing Kawasaki.
Berikut hasil kutipan wawancaranya :
autonine : Halo om Tedy, bagaimana kabar perkembangan terbaru, terkait rencana bombastis yang akan direalisasi di tengah musim kompetisi motocross 2024 ?
Tedy : Allhamdulilah semua berjalan dengan baik, bahkan keputusan beraroma kontroversi ini, harus segera direalisasi.
autonine : Desas-desus yang berhembus, apa benar mau memboyong mas Mevans ke pasukan hijau Om ?
Tedy : Iyaa dong sesekali lah mas Mevans, ada di tim pabrikan jepang, jangan Eropa terus lah.
Sekaligus menjadi pembuktian brand Jepang, apakah masih digdaya di 2024.
autonine : Seberapa yakin Om Tedy dan seberapa besar kans, bisa membawa mas Mevans ke Kawasaki.
Tedy : Peluang itu besar banget, karena di satu sisi mas Mevans, juga sudah jenuh di pabrikan Eropa.
Mode refresh ini, saya makin optimis mas Mevans, akan kembali mempertahankan gelar Dewa Motocross-nya.
autonine : Lebih mendalam, Apa benar Om situasi dengan Husqvarna, lagi nggak harmonis, denger-denger aturanya kurang fleksibel ya Om ?
Tedy : Waduh kalau itu "Ogut nggak tahu deh, yang pasti dari tahun kemarin saya sudah pasang target, untuk membawa mas Mevans ke Kawasaki.
autonine : Om boleh dikasih bocoran nggak nih penawaran kontrak buat sekelas mas Mevans berapa ya kira- kira ?
Sebab, kita kan tahunya di Husqvarna pertahun Rp. 3 M dan fasilitas-fasilitas kebutuhan balap lainya, kalau di Kawasaki berapa Om ?
Tedy : Bisa saya pastikan, kebijakan Kawasaki buat pembalap yang satu ini yaa spesial banget.
Bocoran dari Kawasaki, pertahun hampir dua kali lipatnya nilai kontrak Husqvarna, dengan durasi 3 tahun.
autonine : Artinya Rp. 6 Milyar, pertahun dong Om ?
Tedy : Yaps, benar banget, sekelas mas Mevans kan trendsetter merangkap Key Opinion di motocross.
Artinya, ketika beliau pakai Kawasaki, semua orang sudah pasti beli, berbalut penasaran, seberapa istimewa brand Kawasaki !
autonine : Yakin tembus nggak Om kira-kira buat boyong mas Mevans, ke paddock Pasukan Hijau ?
Tedy : Yaa doain aja ya, semoga mas Mevans bisa mempertimbangkan, karena di Kejurnas Motocross seri 1, beliau masih absen dalam rangka study-nya.
autonine : Oke om Tedy, thanks banget ya atas waktunya, semoga berhasil memboyong mas Mevans, ke Pasukan Hijau.
Ketika mengkorelasikan tingginya loyalitas Sang Pangeran dan gemerlap singgasana Onesixeight Factory Racing, yang identik dengan brand Husqvarna, akankah kesetiaan seorang Mevans Sannggramawijaya goyah ?
Terlebih, bejibun prestasi crosser mania brand Louise Vuitton ini, tak lepas dari dekapan hangat paddock berlabel brand asal Austria itu.
Husqvarna punya peran dan kenangan mendalam, di sepanjang perjalanan karier The Real Man di motocross !
Karena, sejatinya dalam internal Managerial MX Team, semuanya wajib saling melengkapi, berpijak pada kerangka team work yang solid.
Bahkan, history perjalanan memperebutkan gelar "Dewa Motocross Indonesia" di capai susah payah dan berdarah-darah bersama Husqvarna.
Kritis dipertanyakan, akankah Mevans Sanggramawijaya tekadnya sudah bulat, meninggalkan singgasana Husqvarna ?
Satu catatan penting, Husqvarna tak sekedar menjadi partner dalam perjuangan mengukir prestasi, tapi juga berperan sebagai saksi, kisah perjalanan hidup Sang Pangeran !
Bulan September 2024 ini menjadi penampilan perdana, sekaligus pembuktian croser bergelar The King Of Mud Race itu.
Apakah bertahan dengan Husqvarna atau resmi berpisah dan duduk di tahta Kawasaki ?
Sampai berita ini diturunkan, public motocross tanah air, semakin penasaran !
Pasalnya, masih belum ada statement resmi dari Kompol Silvanus William Rompas, Manager Onesixeight Factory Racing, yang sulit di hubungi sejak 2 hari silam. skg/foto : NPJ