Laga bergengsi di sirkuit Gadungan, Wates, Kediri, belum lama ini dihadiri oleh crosser MX65 potensial asal Balangan, Banjarmasin, identik dengan icon Rasya Racing Team.
Rasya, begitu public motocross akrab menyapanya, merupakan perwujudan dan output sosialisasi regenerasi, di segmen olahraga prestasi.
Fenomena ini pula, kian mempertegas, bahwa level kualitas laga MX GTX di Jatim telah menjadi parameter petarung Nasional, sebagai sentral pengembangan kemampuan teknik dan skill kandidat young guns.
Rasya di kejuaraan MX65, tampil tandem bersama Ridho, petarung asal Kediri, yang dipinang memperkuat formasi Rasya Racing Team di kelas MX65.
Rasya dan Ridho tampil istimewa, sebagai output pengembangan intensitas berlatih sejak setahun silam.
Termasuk di laga yang memanfaatkan sirkuit berkontur tanah pasir, sirkuit Gadungan, Wates, Kediri.
Teknik mengumpan power dominan menjadi menu utama, dalam mengeksplore gaya balap, masing-masing crosser.
Momentum ini, sungguh krusial dalam pembekalan teknik dan skill, baik Rasya maupun Ridho, dalam mengawal penjenjangan karier, serta kemampuan improve-nya.
Mengingat kontur tanah lintasan, membutuhkan sesi adaptasi hingga chemistry mengolah power dan speed.
Selebihnya, kemampuan fisik dan durability turut dipertaruhkan, ketika meninjau kebutuhan handling lintasan pasir yang menguras fisik.
Di sisi lain, sengitnya tensi kompetisi turut menjadi cakrawala baru bagi Rasya dan Ridho, sehubungan proses pembentukan mental bertarung.
Efek dominonya, Level gaya balap Rasya dan Ridho, jadi makin terpacu mengikuti pusaran kompetisi.
Teknik membuka throttle grip jadi kian bertambah, demikian improve dalam penerapan racing line, Rasya dan Ridho saling mengamati gaya bermain rivalnya.
Gaya balap brutal dan singkat terus diterapkan oleh Rasya termasuk Ridho, demi mengejar klasemen serta posisi terbaiknya, kendati laga kali ini menjadi sesi Grand Finalnya.
Itu artinya, kedua crosser belia potensial ini tak lagi tendensi pada total hadiah, tapi lebih memprioritaskan jam terbang dan prestasi !
Salutnya, Keprofesionalan ini telah ditanamkan sejak dini oleh Hendro orang tua Rasya, demi mengupgrade kredibilitas regenerasi Balangan, Banjarmasin.
"Memang ini masih awal, tapi saya dan jajaran Pemkab Balangan, Banjarmasin, siap dan berkomitmen, untuk mengawal Rasya juga Ridho hingga di jenjang Nasional.
Untuk sementara, pola pelatihan kami berinisiatif untuk menggembleng Rasya serta Ridho secara swadaya.
Telah banyak input dan data, yang telah kami miliki, dari training fisik membangun improve, termasuk persiapan menyeluruh team divisi teknik, sehubungan up date racing part terkini.
Kami optimis dengan strategi serba terukur ini, akan menjadikan Rasya maupun Ridho lebih berkelas gaya balapnya, "tegas Hendro. skg