Sosok paling aktif juga agresif, mendorong aktifitas otomotif segmen adventure di Ponorogo ! Vico Mavic telah identik dengan "Bhareta Adventure Ponorogo Community", yang intens melurug event adventure di Jatim.
Belum lama ini, Vico Mavic mewakili Bhareta Adventure Ponorogo Community, bertandang memeriahkan spektakuler event "Shell BluCru Yamaha Enduro Challenge 2025, di sirkuit Jalibar, Batu.
Makin spesial, Pria humble yang menjabat Kasi Roda Dua Pengcab IMI Ponorogo itu, berlaga di kelas Para Raja, yaitu YZ Series Open !
Dan membawa bejibun sponsor local pride Ponorogo, seperti Mavic Ponorogo Serba Ada, Satrio Jagad, Gumelar USA, Parkhero Pupuk, David Bird Farm, Celeng Alas, Tani Elite dan Bleduk Injeksi.
Vico sapaan beken-nya tak hanya dihadapkan oleh obstacle khas Enduro, selebihnya juga menghadapi dan beradu teknik dengan tingginya tensi kompetisi dari rider-rider Nasional level Pro.
Dalam keterangan resminya, Bokap dari M. Justin #171 crosser MX2 Novice Nasional itu memaparkan, "kami berpartisipasi di Shell BluCru Yamaha Enduro Challenge 2025 ini, berlandaskan untuk menjalin silaturahmi, mencari saudara, dalam sebuah pilar sesama keluarga besar penggemar adventure.
Atas nama Bhareta Adventure Ponorogo Community, juga menyampaikan salam, buat seluruh rider-rider Enduro, jajaran panitia, pejabat Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Team Promosi Yamaha STSJ, Pengcab IMI Batu, yang lagi bertugas di sirkuit Jalibar, Batu.
"Bagi saya, Shell BluCru Yamaha Enduro Challenge 2025, di sirkuit Jalibar ini, memang extraordinary dan pantas disebut sebagai pestanya penggemar olah raga off road roda dua skala Nasional.
Sehingga, sangat tepat untuk mengakomodir rider-rider Enduro, dari level New Comer sampai expert, dengan obstacle, baik bikinan maupun berkontur alam yang sangat atraktif.
Dari laga Shell BluCru Yamaha Enduro Challenge 2025 ini, saya banyak mendapat pengalaman baru, soal pemilihan tapak kaki berbanding kondisi trek, cara memanipulasi center of gravity saat di turunan, hingga teknik mengumpan RPM di tanjakan extrem, "bangga Vico yang memacu Yamaha YZ 125 versi 2024.
Dengan jam terbang dan pengalaman selama intens di adventure, Vico begitu menikmati seluruh obstacle di zona prolog, maupun special stage.
Terlebih soal durability fisik, Vico terbilang aktif training di tempat Gym ternama di Ponorogo, untuk mengolah cardio vascular.
Praktis, rapatnya titik obstacle di zona prolog, tak lagi menjadi kendala bagi suami dari Mars Hening Supriyani yang juga merangkap manager.
"Saya hanya terkendala saat memasuki special stage, karena tapak kaki masih memakai kombinasi intermediete - hard, sementara kelembaban di spesial stage Jalibar, butuh tapak kaki jenis Soft.
Kemudian, kalau di special stage Enduro, selain memenej fisik dan menjaga teknik mengumbar power yang rapi, otak harus bisa singkat menerjemahkan dua titik handicap atau obstacle di depan.
Dengan begitu, speed terus terjaga lebih mengalir, sembari memaksa memunculkan adrenalin, agar tak lagi nervous saat dihadapkan trek bertipikal spekulasi, dalam atau dangkal ya turunan di depan, "senyum Vico.
Kabarnya, dari pengalaman mengikuti Shell BluCru Yamaha Enduro Challenge 2025 ini, Vico terinspirasi untuk membuat obstacle bikinan serupa Enduro, di Ponorogo.
Sekaligus, mengadopsinya sebagai aksen adventure, mengingat keduanya erat terkorelasi soal pengembangan teknik, skill dan fisik. skg