Pembalap multi talent, baru-baru ini tergoda dengan mainan baru,
Tetap berkutat di jalur otomotif roda dua, yang telah menjadi trade mark nya.
Apa yang dicreated nya pasti bikin booming di lingkungan otomotif tanah air.
Mulai menjadi pilot special engine di motocross, free style, free ride, adventure, sampai perankan laga stuntman dalam produk iklan yang resmi tayang di bulan ramadhan.
Seperti wabah restorasi yang lagi menjadi alternatif para penghobi otomotif tanah air.
Agha dengan karakter sportynya sejak lahir, kini terlihat asyik dengan Kawasaki KRR 150.
ZX 150 atau Victor nama lainya, telah lama menjadi dream bike putra H. Santo pemuka otomotif asal Pasuruan itu.
Ubahan yang diadopsi bernuansa premium, layaknya pacuan begawan.
Seperti, hasil sentuhan profil carbon kevlar pada panel back fairing, serta pemakaian warna anodhized pada adaptor tutup tangki.
"Saya biasa menyebutnya JDM Street Performance, "sebut Agha.
Kental tersaji pada pemakaian velg Enkei palang 6 repaint silverstone, yang tenar menjadi identitas iconic bike.
"Meninjau postur dan dimensi KRR 150, profil paling pas 185-17 buat depan dan belakang 215-17, "tunjuk Agha yang mengaplikasi profil carbon pada spatbor depan.
Bersanding Diablo Rosso II, depan 100/80-17 dan belakang merk sama ukuran 110/80-17.
Sisi lain, soal riding style turut mengalami peremajaan. Melalui pemakaian footstep style underbone RC 3, berikut footstep boncengernya.
Lanjut ke aspek comfort turut jadi perhatian.
Point ini yang menjadi konsekuensi sang istri, mau touring asal nyaman, "bisik Agha mengutip statement sang istri.
"Kebetulan, memiliki hobi sama, mengenal destinasi virgin, "imbuhnya.
Dasar itu pula penunjang handling dan kenyamanan dipaksa akur.
Monoshock dengan brand Moto 1, dinilai yang bisa mengakomodirnya.
Untuk menunjang kebutuhan touring, bab dapur pacu ikut disempurnakan.
Lubang transfer, inlet dan bilas, diremer rata 0,5 mm.
Setara mengikis permukaan kulit jeruk, berikut polesan.
Kecuali tinggi exhaust, guna booster gaaingan atas, dinaikkan 1,2 mm, dan dilepas knalpot produk ABRT model PDK.
Sedang doping tenaga, digawangi karbu PE 28 mm, bawaan KX 85 edisi 2017.
Dikontrol reed valve kompetisi produk V Force 3.
"Hasil seting speed tembus 160 KM/Jam, itupun throttle belum mentok, "senyum Agha yang mematok final gear 13-42 itu.
Praktis penjinak laju, mengalami up grade, yang telah menjadi standarisasi mindset crosser nasional.
Disc depan berganti 320 mm, didekap caliper Brembo M50 dan diaempurnakan steering dumper Matris. skg/foto : doc
