Sejak remaja, tepatnya masih SMA di 2007 Efendy Angga yang beken disapa Fendoz, bisa dikatakan mania brand Jerman, yaitu Mercedes Benz. Evolusi hampir semua produk Mercedes Benz, Fendos sebagian telah memilikinya. Memang fantastis, sebab hampir semua Mercedes Benz setiap keluar tipe terbaru, selalu dibelinya.
Sebab, latar belakang comfort, safety dan performa mesin yang tangguh, menjadi daya magis luar biasa. Performa demikian, yang sulit untuk bergulir ke brand lain. Di balik kisah mania Mercedes Benz asal Plemahan, Kediri ini, lebih tepat sebagai turunan hobi dari bapak, yang selalu membanggakan brand Jerman sejak di masa remaja.
Dan termasuk tipe terbaru, Mercedes Benz CLS 400 AMG produk 2016, menjadi incaran kemudian ditebus Fendoz. Banyak pertimbangan dan alasan yang mendasarinya. Secara desain cenderung ke sport, dengan dimensi bodi lebih tipis, kental sebagai presentasi aerodinamika yang lebih baik. Tapi, dari tarikan garis bodi yang serba elips, siluet pancaran elegan jadi sukses didapat.
Sampai disini, CLS 400 lebih tepat ketika diklasifikasikan sebagai sedan bertema sporty elegan. Memang ada kebanggan saat memilikinya. Dari segmentasi pasar CLS 400 AMG yang memang sempit, varian yang satu ini di tanah air terbilang langka.
Dari nilai sebuah kemewahan dan kepuasan ini pula, lantas naluri untuk memodifikasi terus berlangsung. Melalui penambahan body kit produk AMG, terbagi side skirt, velg AMG ring 19”, diffuser, lips front spoiler dan GT Wing, berikut pemasangan ban Pirelli Pizero.
Untuk keseluruhan body kit OEM AMG, yang dirancang dengan teknis pemasangan bolt on. Semua sambungan dan nat-nya rapi, memang setara keluaran factory.
Performa mesin luar biasa, berani diuji coba dengan mobil sport. “Secara DNA varian Mercedez Benz yang satu ini menyajikan desain semi coupe tapi untuk segmentasi family, dipakailah 4 pintu, ”sebut suami dari DV Yolanda ituFendoz. Untuk pemakaian menemui klien di luar kota dan kopdar di seputaran Jatim, CLS 400 AMG ini pas menjadi partner.
Juga tepat sebagai representasi pribadi Fendoz yang perfectsionis, penghobi racing dan selalu tampil di belakang layar. Bahkan, family man ini menyebut CLS 400 AMG sebagai sedan yang dipersiapkan untuk memanjakan keluarga, di segmen menengah atas. “Termasuk, Hugo dan Vega anak saya, yang betah saat diajak keluar kota bersama CLS 400, ”urai Fendoz.
Termasuk DV Yolanda sang istri, tampilan CLS 400 AMG yang ada unsur eleganya, sehingga tetap nyaman saat memakainya untuk pergi arisan dan sowan ke kerabat lama. “Saya sukanya karena dipakai resmi bisa dan santai juga enjoy bersama CLS 400 AMG, ”kata DV sapaanya. teks - foto : enea