Bore Up Fuel Injection Radiator : CUSTOM JALUR WATER COOLANT & KEMBALIKAN FUNGSI PENSTABIL SUHU MESIN

William RAT Motorsport. Fokus membenahi ulang jalur water coolant, tetap jaga fungsi optimalnya saat up grade performa. William RAT Motorsport. Fokus membenahi ulang jalur water coolant, tetap jaga fungsi optimalnya saat up grade performa.

William Asep yang lagi menimba ilmu di RAT Motorsport, Sidoarjo, kali ini menjelaskan soal pendingin mesin, saat menginjak di level up grade performa.

Memang rumit bagi yang kurang paham, sehubungan posisi water jacket bawaan pabrik, yang ada di silinder head.

Apalagi, secara diameter ruang bakar sering mengalami pembesaran, belum lagi  ukuran intake maupun exhaust.

Menurut William, sistem pendingin dari sisi fungsi menjadi priorotas, khususnya mesin yang telah mengadopsi sistem Fuel injection.

Agar secara segmentasi, kuda besi bisa dipakai riding di berbagai multi track, panjang maupun pendek.

Memang sih, untuk pemakaian suhu produktif mesin harus singkat dicapai, untuk maksimalkan sinkronisasi sensor.

Tapi, setelah melalui itu, mesin juga butuh penstabil dan sistem reduksi panas mesin.

CB 150 Up Grade Perfrorma. Makin marak & diminati remaja milenial penghobi kecepatan.

 

Alasan lain, juga dikarenakan input sensor water temp, yang identik ECU membacanya mesin jadi rakus BBM.

Kondisi seperti ini, akurasi seting dan remap ECU yang biasa berganti aftermarket, jadi agak ribet.

Alasan itu, water jacket pada silinder head tetap dioptimalkan fungsinya. “Dari sisi kebutuhan toleransi input sensor-sensor, lebih sinkron, ”jelas William.

Seperti silinder head CBR 150 maupun CB 150 Series, kita menyiasatinya melalui tambal las atau babet las diral, pada bagian penampang atau muka ruang bakar.

Untuk memudahkan pembentukan desain dan diameter ruang bakar, saat diatas meja bubut. “Dan hasil akhirnya nanti pasti mendekati water jacket, ”kata William.

Menutup & Mengcustom Lubang Watercoolant. Menjadi solusi tepat maksimalkan sistem pendinginan di kala up grade performa.

 

Penambalan water jacket dengan las diral tadi fungsinya ada disini. Saat diameter ruang bakar diputuskan, mengikuti nilai bore up, tetap aman.

“Dan untuk mengembalikan jalur sirkulasi water coolant dan water jacket tadi, cukup gantikan dengan lubang 6 mm atau 8 mm, ”saran remaja milenial yang selalu up date style rambutnya itu.

Tapi, ukur lebih dulu jarak lubang sirkulasi water coolant, sebelum memulai proses menambalnya dengan las diral.

Ukur Jarak Lubang Bawaan Pabrik. Mempermudah mencari & meneruskan jalur water coolant.

 

“Untuk mempermudah saat membuat tambahan lubang sirkulasi water coolant, dengan jalur yang paling tepat, ”ingat William.

Pada akhirnya, saya juga punya ilustrasi. Misal, kalau nantinya diakarenakan tuntutan diameter ruang bakar lebih besar.

Maka, lubang sirkulasi water coolant, pastinya juga bisa dibuat tirus atau miring. “Untuk mengkoneksikan dengan posisi lubang bawaan pabrik, ”urai William.   teks - foto : rio