MENYIASATI ADAPTOR SILINCER AFTERMARKET MATIC

Ragam Teknik Adaptor. Selain desain rapi, juga wajib kuat menahan vibra. Ragam Teknik Adaptor. Selain desain rapi, juga wajib kuat menahan vibra.

Modifikasi matic tak pakai knalpot akseso, terkesan memang belum terkonsep sepenuhnya. Cuman modis, tapi suara halus dan lembut.

Tapi, permasalahanya saat penggantian knalpot, teknik dan caranya harus komplit.

Di satu sisi, adaptor pangkon silincer tak tersedia dan pemilik harus improve untuk menyiasatinya.

Praktis, dibutuhkan kejelian pemilik, untuk menginstal adaptor sesuai lubang dudukan baut pangkon silincernya.

Ini ada inspirasi menarik & inovatif. Kalau silincer Satria-F, memakai pangkon handmade dari plat 4 mm dan dimodel trellis.

Plat ini kemudian dijadikan sebagai penghubung pangkon silincer, dengan lubang baut yang ada di crank case, tepatnya dekat cover kipas.

Kelebihan dari pangkon yang berbahan lebih tebal 4 mm ini, silincer jadi minim mengalami vibra ke kanan kiri.   

Ada lagi alternatifnya, agar tak terlalu banyak pemakaian pangkon, adaptor orsi tetap dipakai.

Sehingga, saat memakai knalpot aftermarket, pemakaian pangkonnya cukup memakai plat 2 mm x 4 cm dan dikunci baut mur.

Peluang vibra jadi minim, selai itu juga tetap modis. 

Cara lain, bisa memakai adaptor silincer berkontruksi dobel. Dengan ukuran plat 1,2 mm sebanyak 2 biji.

Sebab, ketika memakai 1 titik adaptor, dipastikan masih terjadi vibra dan memicu leher knalpot putus.   teks - foto : skg