Kawasaki KLX 230 dan Yamaha WR155R series baru saja mengaspal di jalanan, diprediksi dalam waktu singkat akan kembali meramaikan komunitas supermoto. Pertimbangan struktur bodi dan wheelbase, jelas lebih keren dijadikan basis supermoto. Termasuk konfigurasi mesin SOHC yang tampil lebih padat dan proposional, ketika menghitung panjang dan tinggi bodi.
Arahan modifikasi dan wabah Supermoto, memang kuat menjangkit mania sport trail berbagai merk. Termasuk kehadiran KLX 230 dan WR 155R series, dipastikan menjadi pendatang baru yang siap meramaikan trend modifikasi supermoto di tanah air, selain varian lama Viar, Gazgas, Kawasaki dan Honda, yang lebih dulu tampil dengan style supermoto.
Meskipun tak dipakai kompetisi, ngikut komunitas dan mengarah ke level supermoto look saja, tetap enak dipakai daily use. Tingkat safety juga meningkat, setelah digawangi velg tapak lebar mulai 250-17, 300-17, 350-17 sampai 400-17. Cengkraman profil ban terkait traksi jadi bertambah.
Selain, penggantian velg dan profil ban sesuai pakem modifikasi supermoto, juga butuh obat ganteng pasangan velg, yakni tromol. Dengan spesifikasi khusus, ukuran lebih lebar mengikuti melarnya profil velg. Sehingga, ketika velg berganti tapak lebar, ukuran tromol bisa poroposional dan kesanya tak maksa.
“Kalau velg dan tipe ban pilihanya variatif, untuk tromol bisa meminang produk Scot yang memang disiapkan untuk modifikasi tapak kaki supermoto, ”saran Teguh dari RPM Surabaya Adventure Shop di Jl. Kalibutuh 131, Surabaya.
Sepaket tromol depan belakang dimahari Rp. 1,6 juta. Saat mengaplikasinya, cakram ganti aftermarket mengikuti lubang dudukan baut tromol. Dan caliper tambahkan adaptor, agar caliper tetap presisi mengikuti kebutuhan dan bentuk cakram.
Dengan maksud yang sama, termasuk gir belakang, perlu menggantinya aftermarket. “Kalau ingin bertahan memakai cakram dan gir OEM KLX 230 series, butuh tambahan adaptor, “urai Teguh.
Kalau bearing, bisa mengaplikasi bearing bawaan tromol OEM, ganti ditanam di tromol Scot. Misal, lingkar luar bearing terlalu kecil, bisa terapkan sistem sok pada rumah bearing. Atau memburu bearing, yang memiliki lingkar luar sama dengan tromol Scot dan lubang setara bearing OEM. “Spesialis bearing pasti menyediakan, pada bagian ini juga bisa memainkan sistem bushing dan press, ”jelas Teguh. teks - foto : enea