Bocor halus kerap menjadi permasalahan yang dihadapi oleh pengendara baik roda empat maupun roda dua.
Seringkali kebocoran pada ban kendaraan tidak disadari oleh pengendara karena tidak bisa terdeteksi secara langsung dan akan terlihat selang beberapa hari baru terlihat ban mengalami kebocoran dan butuh segera ditambal.
Kondisi ban yang tidak normal, tentu akan berbahaya bagi pengendaranya.
Oleh karena itu sebelum terjadi kebocoran pada kendaraan, PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) memberikan tips yang bisa dilakukan untuk mencegah bocor halus pada kendaraannya.
“Karena ban itu jadi komponen pertama yang menyentuh aspal, jadi kondisi ban memang harus dalam keadaan prima. Biasanya ada beberapa faktor yang jadi pemicu ban kendaraan bisa bocor seperti kondisi ban yang semakin menipis, bahkan celah ban yang dipenuhi dengan kerikil bisa juga jadi faktor penyebab kebocoran pada ban, "jelas Ilham Wahyudi, General Manager Service & Spare Part Yamaha STSJ.
Adapun langkah yang dapat dilakukan oleh konsumen untuk mencegah bocor halus pada ban sebagai berikut :
1. Selalu cek kondisi ban sebelum bepergian Bocor halus kerap tidak terdeteksi oleh pengendara, oleh karena itu selalu periksa kondisi ban kendaraan anda.
Umumnya, bocor halus terjadi karena kondisi ban yang sudah aus.
Bila ban kendaraan sudah tipis, segera ganti dengan ban yang baru.
2. Saat berkendara, hindari jalanan berlubang Ketika melewati medan jalan yang bergeronjal, risiko kebocoran pada ban akan semakin tinggi.
Hal ini dikarenakan kerikil atau bebatuan yang tajam bisa jadi menusuk ke dalam ban, dan menembus ke dalam ban.
Hindari medan jalan tersebut, untuk mencegah bocor halus pada kendaraan.
3. Perhatikan kondisi velg kendaraan Kondisi velg yang tidak sempurna juga bisa menjadi penyebab kebocoran pada ban.
Velg yang bengkok atau penyok jadi tidak merekat sempurna ke ban sehingga memicu adanya rongga kosong untuk angin keluar atau terus berkurang dari dalam ban.
4. Cek kondisi pentil kendaraan Seringkali pemilik kendaraan tidak menyadari bocor halus bisa disebabkan oleh kondisi pentil yang kendor atau tidak kokoh.
Posisi pentil yang tidak terpasang sempurna akan membuat celah udara di dalam ban keluar sedikit demi sedikit. Jika ban kendaraan anda sudah terlanjur mengalami bocor halus, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pengendara seperti menggunakan cairan anti bocor.
Nantinya, cairan ini akan menutupi lubang pada ban kendaraan anda.
Metode ini hanya dapat digunakan untuk ban tubeless.
Segera bawa ke bengkel resmi Yamaha untuk perawatan ban yang lebih optimal.
Informasi terkait bengkel resmi dapat dilihat melalui website www.yamaha-stsj.com atau melalui CS Yamaha STSJ di 08228 – 7777 -898. *