Namanya kian tenar dan popular di supermoto tanah air, sehubungan dengan level kadar gilanya di supermoto.
Pria metroseksual itu, sukses menjalaninya dengan balans.
Selain exclusive perilakunya juga mampu menyiratkan atmosfir inklusive.
Sebab, penunggang WR 155 garapan Conk Speed itu, Konsisten mengikuti kejuaraan supermoto skala nasional.
Berikut jajaran Divisi Teknis profesional, yang setia mengawal di setiap laga.
Bahkan H. Agus Tole, dinamis dan all out menjaga Spektrum kompetisi supermoto, hingga kembali menjadi daya pikat komoditas hobi.
Sampai, bela-belain merogoh kantong pribadinya, untuk mensubsidi nominal hadiah para jawaranya.
Termasuk di perhelatan "Danbrigif PR 18 Cup Trisula Supermoto & Road Race Openchampionship 2022, Malang", sabtu (13/8/2022) silam.
Kerenya, melibatkan langsung para pelakunya, dalam mengkreatifi supermoto.
Lebih fleksibel, presisi dan amanah, memangku aspirasi dan fenomena yang lagi berkembang.
Sehingga tak lagi menjadi kebutuhan dan "rasan-rasan", melainkan sebuah kepentingan yang menuai simpati bersama.
Untuk lebih peduli dan campaign mensukseskan supermoto, secara sporadis.
Gayung bersambut, komitmen pengusaha ekspedisi itu, lantas menuai tanggapan positif.
Dari rider kawak Jatim, yang terklasifikasi sebagai rider multitalent, juga ujung tombak otomotif di Jatim.
Jadi murni pelaku balap, yang tahu persis hitam putih kompetisi roda dua dan kapan saatnya move on !
Seperti H. Daniel G Tangka, H. Momo Harmono, Jeany Harmono, Ferry "Copet" Irawan, Joni 99, Dian Kampret dan masih banyak lagi, termasuk yang lagi mantengi, memonitornya melalui gadget.
Brilianya, dalam proses perjalananya, skema ini direalisasi dalam bentuk market lebih luas, alias kelas untuk semua kalangan.
Mulai dari komunitas Honda Win Malang, yang penggemarnya sungguh bejibun dan dominan mengadopsi paras serta performa mesin supermoto.
Kemudian sajian kelas sport trail 150 cc, terinspirasi dari maraknya line up sport trail pabrikan.
Berharap bisa buktikan performa luar dalamnya di depan audiens, lantas memikat pabrikan dan main dealer ikut promo.
Selebihnya, spektakulernya supermoto diadopsi dari kelas yang telah berjalan dan telah diterima.
Serta, memiliki fanatisan di event akbar, yaitu kelas sport trail 180 cc dan FFA.
Kelas ini menurut H. Agus Tole, menunjukan perkembangan cukup signifikan.
Dikelilingi stimulus, yang terus memaksanya menjadi sebuah habit, hingga menjadi kontribusi perekonomian industri kreatif otomotif.
Lantaran berbagai aspek banyak mendukungnya, dari ketersediaan option part bore up aftermarket instant, maraknya bengkel bubut dan workshop cap racing.
Termasuk, peralihan basic herex sport 4 tak, yang kini mulai menjadi trend memakai basic sport trail, di berbagai pelosok daerah.
"Fenomena ini yang makin meyakinkan saya, bahwa supermoto harus terus digairahkan, "tuding H. Agus Tole.
Salah satunya melalui supporting class di setiap event road race.
Saya memahami, proses "babat alas" kisah dan ceritanya memang selalu dramatis, tapi kelak ketika sukses, semua akan kebagian berkah, juga berebut mengklaim sebagai pionirnya.
"Saya memang terobsesi untuk menghelat "Supermoto Day" di 2022 ini.
Jadi all about Supermoto, dari mendatangkan komunitas, modifikasi, pernik aksesories, hingga kompetisinya, "yakin H. Agus Tole.
Tarjetnya nggak muluk-muluk, mengajak Malang untuk ramah menyapa penggemar supermoto, kenalkan kuliner, panorama dan keragaman wisata.
"Selebihnya, menghidupkan industri kreatif otomotif, seiring pesatnya perkembangan kuliner milenial di Malang, "tandasnya. skg