Di seri perdana "Kejurnas GTX MX Kasal Cup JC Supertrack 2023", MX GTX Team yang dikomando oleh Pak Bhe, fix akan menurunkan 6 unit kuda besi di beberapa kelas bergengsi.
Jadi tak lagi seperti dongeng, sebab di laga yang dihelat di sirkuit Lantamal V Gajah Mada, Jetis, Mojokerto, Pak Bhe menilainya sebagai peluang emas.
Sebagai pembuktian racikan 6 unit kuda besi berbasic Fuel injection, yang optimis akan membalik kedigdayaan kuda besi berbasic karbu.
Sekaligus menepis dongeng tuner kawak, bahwa kuda besi karbu lebih bertaji !
Apalagi sejak Jumat silam (31/4), keseluruhan unit kuda besi dengan brand sayap merah itu, telah melalui sesi testcase, di Bali.
Berbagai simulasi hadapi kejuaraan, telah berlangsung final dan merata, hingga faktor durability.
"Dari hasil evaluasi, ada beberapa problem yang nggak logis, tapi dari sisi research & development engine, telah sesuai ekspektasi, "jelas Pak Bhe.
Ony petarung potensial RDNG Honda Kaisar Motor MX GTX Team, juga telah menemukan chemistry dengan pacuanya, saat sesi testcase.
Dari sisi riding style, reseting suspensi, hingga tipikal mesin, telah memenuhi kebutuhan kapasitas gaya permainan berkelas Ony.
Bahkan, di Rabu silam (3/5), Pak Bhe dengan back up Stieven Heri builder rangka, serta asisten mekanik Rama dan Abidin, telah melangsungkan repair, pada kompartemen fast moving.
Tak ada lagi istilah spekulasi, terkait replacement option part fast moving, spesial untuk persiapan hadapi laga bergengsi weekend ini.
"Semua terpasang kondisi baru buka segel ! Saya pastikan perfect lebih dulu dan by data, "tegas Pak Bhe.
Enam armada tempur yang dipersiapkan matang itu, akan mengisi laga Bebek Standar s/d 130 cc, 2 unit Bebek Modif s/d 130 cc, Sport 4 tak 155 dan 2 unit Sport 4 Tak FFA.
Selain nama Ony, RDNG Honda Kaisar Motor MX GTX Team akan dibela M. Zidane.
"Kemungkinan, juga ada tambahan 1 crosser srikandi, tapi untuk sementara jangan disebut dulu, biar jadi kejutan, "senyum Pak Bhe.
Paling sensasional di kelas Sport 4 Tak FFA, Pak Bhe akan menurunkan gacoan "prototype", berbasic Honda CB 150 Streetfire.
Disebut prototype lantaran blok silinder-nya berganti billet, untuk mengakomodir piston Wiseco 72 mm.
Menjadi upaya Pak Bhe, dalam progres merubah DNA long stroke, menjadi over square setelah terinspirasi DNA mesin special engine.
Dari kalkulasi bore 72 mm dan stroke standar Cb 150 Street Fire itu, lantas memicu pemasangan radiator kanibalan dari Husqvarna TE 250 cc.
Kalau boleh jujur, sport trail prototype ini paling ditunggu engine builder Jateng, Jogja dan Jabar, banyak yang penasaran akan performa brutalnya, "bisik Pak Bhe.
Sisi lain, di sesi persiapan ini, Pak Bhe turut mengupgrade kompartemen wiring, identik dengan warna biru.
"Hasil uji coba diatas dynotest, sanggup berkontribusi menaikan 3 - 4 dk.
Indikasi akurasi sensor penunjang mekanis Fuel injection, jauh lebih presisi, "analisa Pak Bhe. skg