Ada salah kaprah tentang accu/baterai kering, kebanyakan rider en biker menyebut accu non basah ini kering tanpa perlu diisi ulang. Accu kering itu termasuk golongan MF (Maintenance Free), “Itu berarti bebas perawatan bukan total kering, didalam masih ada gel atau cairan. Tetap perlu perawatan,” ujar Joe Dhemits dari Pit-B Garage Sidoarjo.
Menurut doi accu tipe MF ini juga perlu perawatan agar bertahan lama, idealnya 5 tahun. Tapi jika diperlakukan sembarangan tidak sampai setahun pasti drop, ini merujuk beberapa klien dari Pit-B Garage yang sering ganti accu. Ini tips dari Joe Dhemits mekanik senior dari Pit-B Garage.
Pertama saat mesin dingin dan dipagi hari, jangan langsung menggunakan double stater. “Pakai kick stater agar kerja doube stater dan accu tidak berat saat kondisi dingin,” ungkap Joe kembali. Perlakukan rider disini terlalu sering mengandalkan double stater apalagi di matic.
Kedua pemakaian motor harus continue, disarankan tiap hari agar accu terisi arus dari jalur pengisian standar motor. Cell elektrolit dalam accu tidak gampang soak, arus tetap stabil dan tidak statis mati.
Ketiga jika motor tidak dipakai lama atau ditinggal beberapa hari, wajib hukumnya dicabut kutub negatif dan positif. “Jika salah satu kutub saja yang dicabut, accu tetap bereaksi hingga menyebabkan cairan dalam menguap dan cell tak menyimpan arus,” jelas Joe kembali. Joe juga menyarankan jika ribet mencopotnya, tambahkan alat charge khusus accu otomatic. Alat itu akan mengisis otomatis dan memutus jika telah full.
Ada yang bilang accu tipe racing lebih kuat daripada original, “Itu sama saja tipe MF masih perlu perawatan jika ingin awet,” rujuk Joe ke accu tipe nano gel seperti Daytona Supercharge yang dijual digerainya 800 ribu. Accu kering atau MF tetap butuh perlakukan benar dari para penggunanya agar awet setidaknya lebih 5 tahun. Jika memang butuh tambahan alat macam charge atau kapasitor macam Wizard Fire untuk membuat arus lebih stabil boleh saja. Tapi intinya perawatan dan perlakuan accu kering kembali ke pengguna, jika ugal-ugalan ya ambyar man!!
teks-foto : Ferry Fansuri
