Indonesia Enduro Rally Championship 2020 : DIKLAIM SPEKTAKULER & PERTAMA DI ASIA TENGGARA DENGAN SYSTEM KOMPETISI MENGGUNAKAN GPS & LIVE TRACKING

Hampir berjalan 20 tahun silam event trabas, ngalas yang beken dengan sebutan adventure, menyemarakan geliat otomotif di tanah air. Cukup beragam mode adventure yang berlangsung di setiap wilayah penjuru tanah air.

Dari happy n fun swadaya bersama komunitas, ngalas dengan rekan kantor, sampai digelar kolosal dengan hadiah sistem undian.

Makin kesini, adventure kian atraktif, bejibunya masa dalam hal ini crosser, tracker, penghobi new comer, menjadi alternatif baru element untuk menghidupkan perkembangan otomotif di tanah air, segmen off road roda dua.

Hingga, ada yang memanfaatkan sebagai tonggak atau momentum, peringatan hari jadi sebuah Pemkab. Sampai menjadi sarana untuk mendongkrak trade mark sebuah kota, guna menarik wisatawan dan masih banyak lagi.

Dari situ pula penghobi adventure, terus terasah makin tajam, hingga terpacu gengsi untuk up grade kuda besi, berawal dari happy n fun. Cakepnya, industri otomotif kembali tersentuh.

Racing cloth, apparel MX, helm MX, sepatu MX, importir kuda besi, tumbuh subur, seolah kena doktrin saling beradu. Termasuk suplemen, untuk mendapatkan energy dan stamina prima.

Efek dominonya, level penghobi mulai terbentuk. Penghobi yang serius, makin terpacu mencari tantangan baru. Bagi yang happy n fun, tetap saja lempeng di jalurnya.

Mencermati atraktifnya penghobi adventure roda dua ini, Edi NSO tertantang untuk mencari sesuatu yang baru. Sebab, ketika saya mengamati dari kolega, rekan sampai teman antar komunitas, penghobi adventure sebagian telah klimaks.

Jangan sampai berada di jalur nyaman, adventure bisa kacau. Sebab, sampai detik ini kisah dan ceritanya masih tarik ulur. Happy n fun atau sesuatu yang penuh tantangan.

Disini kita ingin memilah. Biarlah yang new comer menjadi senior dan dihajar lebih dulu oleh alam dan jam terbang.

“Di satu sisi, rider senior kalau mengaku rider sejati dan bangga pakai kuda besi, ber-cutting sticker atau jersey brand MX dunia, saya telah siapkan kawahcandradimuka baru, untuk mengakomodirnya, ”semangat Edi NSO.

“Melalui mode baru adventure roda dua pertama di Indonesia, bisa jadi di Asia Tenggara, ”analisa Edi NSO. Mengusung titel, “Indonesia Enduro Rally Championship 2020”.

Menjadi The 19TH Anniversary Kota Wisata Batu, dikemas special oleh NSO Project, event organizer special Off Road 2W, yang selalu heboh sebelum istilah viral populer.

Fix akan digelar tiga hari, pada 20, 21, 22 November 2020, dengan rincian :

- 19 November 2020 : Registrasi peserta check point Kediri, jumpa pers, technical meeting, coaching clinic GPS dan pengambilan data jalur GPS.

- 20 November 2020 : Start ceremonial competition IERC 2020 (Kediri), menuju start, start IERC 2020, finish Day 1 IERC 2020 (Kota Batu), pengumuman peringkat, meet & greet.

- 21 November 2020 : Start Day 2 IERC 2020 (Kota Batu), finish Day 2 IERC 2020 (Kab Malang), pengumuman peringkat, meet & greet.

- 22 November 2020 : Start Day 3 IERC 2020 (Kab Malang), Finish Day 3 IERC 2020 (Kota wisata batu), closing ceremony.

Makin spektakuler, hadiah yang diperebutkan menembus, Rp. 75 juta, terbagi untuk team class dan individual.

Menariknya, rangkaian di perjalanan event IERC hari ke-2, juga tersedia Duracore Hole Track. Bagi riders yang waktu tempuhnya kurang dari 3 jam, akan mendapatkan motor tipe special engine dari sponsor pendukung.

Mode baru adventure ini skemanya tersentral dan terpadu, diklaim menjadi mode adventure terbaru. “Kalau di bulan atau tahun depan ada, pasti dia follower, ”senyum Edi NSO yang tetap mensosialisasikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Di ruang kompetisi yang terbilang ganas dan extreme ini, bukan hanya sekedar mencari curam atau terjalnya up hills.

Selebihnya, saya ingin merangsang naluri, nyali, fisik, akal sampai insting rider, disaat menghadapi trek tanpa morse, yang biasa menjadi tradisi penunjuk  arah. “Tapi, sifatnya terpantau dan terkontrol, melalui satelit, ”tegas Edi NSO.

Sebab itu, calon peserta, diwajibkan membawa piranti GPS dan Gadget 4G, sesuai dengan kapasitas dan porsinya, yang terukur. Dan harus mengikuti technical meeting, untuk memahami skema penjurian.

Sejak 6 bulan silam saat pertama kita tawarkan ide dan inovasi mode baru adventure ini, gayung terus bersambut, animonya sangat antusias. Memang benar dan beralasan, bahwa ada level penghobi adventure yang telah berada di titik klimaks dan butuh rangsangan baru.

Harapanya, yang baru menjadi senior, bisa ikut terkatrol, hingga merubah mindset demi terjaganya rules dan sebuah karakter the real adventure.

Dan memang setelah saya simulasikan saat survey trek dan tanpa penunjuk arah, mode baru adventure ini, outputnya cukup menantang. Cocok buat mengakomodir penghobi adventure yang berada di level 7 kalau 10 yang terbaik.

Ngegas sembari memeras otak, algoritma tantangan rider cukup berlapis, untuk bisa finish dan tersenyum mengocok champagne di atas podium. Jadi, tak hanya training fisik yang dibutuhkan, pilihan suplemen yang tepat, menunya wajib.

Sebab, kapan saatnya kontrol durability mesin, berinovasi menentukan racing line di batas toleransi, sampai ketrampilan aktualisasi menyajikan skill terbaik menghadapi trek buta, asli dan serius terus dipacu di special event ini.

Bahkan, peserta ikut tertantang memenej fisik dalam waktu cukup panjang. Maka, pantas tagline kali ini mengusung, ”Play Hard No Entertaint”.   teks - foto : enea/NSO  

 

Info lebih lanjut, bisa samperin di www.nsoproject.com dan hot line (0811-333-037)