Uji Skill Motocross, Sirkuit Emprit Jaya MX, Jombang : MAKIN SERU ! CROSSER EXECUTIVE DIHADAPKAN SIRKUIT TEKNIKAL GAYA TRIAL GAME DIRT

Uji Skill Motocross - Sirkuit Emprit Jaya MX, Jombang. Sirkuit representatif & optimis merangsang skill crosser Executive Motocross Jatim makin brilian. Uji Skill Motocross - Sirkuit Emprit Jaya MX, Jombang. Sirkuit representatif & optimis merangsang skill crosser Executive Motocross Jatim makin brilian.

Makin agresif dan berkelas perjalanan crosser-crosser executive di Jatim. Tampil dinamis dan selalu ada cerita atraktif dan fresh, mengiringi semangat crosser yang rata-rata menyentuh di usia 35 tahun itu.

Sirkuit Emprit Jaya MX di desa Sugih Waras, Ngoro, Jombang, telah resmi menjadi alternatif sirkuit, untuk “Uji Skill Motocross”, para crosser yang tergabung dalam Executive Motocross Jatim.

Kerenya Ulil owner sirkuit sekaligus exmud dengan brand ternama Emprit Jaya Group, antusias dan semangat, dengan agresifnya crosser-crosser Executive Motocross Jatim.

“Persis dengan harapan saya, sebab melalui aktifitas ini, ada reaksi saling memberi input, sekaligus meramaikan desa Sugihwaras, Ngoro, Jombang, ”puji Ulil.

Ulil juga menambahkan, bahwa Executive Motocross Jatim, dinilai sebagai pelaku off road kawak. Sehingga, mampu berkontribusi kembali mendongkrak popularitas motocross di Jatim, khususnya di masa transisi usai pandemi, seperti saat ini.

Bersinerginya, antara pelaku off road dan owner sikuit ini, dipastikan menjadi pemacu semangat pelaku off road, yaitu motocross dan grasstrack, untuk berkembang.

Mengingat masih ada asa atau peluang, kembali menyusun semangat dan strategi, menghadapi musim kompetisi motocross dan grasstrack di 2021, misal dapat terealisasi.

“Dari latar belakang dan analisa mendalam seperti itu, kami atas nama Executive Motocross Jatim, tetap mengadopsi mekanis dan sistem perlombaan yang rasional, ”tegas H. Mas’at Zeckariyah crosser executive yang aktif berlaga Uji Skill Motocross di berbagai wilayah itu.

Yaitu klasifikasi kelas sesuai kapasitas skill dan porsinya, kemudian jumlah lap yang di tetapkan, lengkap dengan lap counter manual. Dan durasi ideal untuk recovery.

Hingga Ndan Danang crosser yang identik dengan nomer start 46, makin bersemangat mengikuti Uji Skill Motocross.

Prinsipnya untuk menertibkan jadwal Uji Skill Motocross, agar bisa berjalan lebih terkoordinir dan rapi. “Melalui komunikasi intens dan kesadaran tinggi, skema dan sistem yang rapi ini kemudian disepakati, ”lontar Taslim Zakariyah Ketua Executive Motocross Jatim.

Pada special event “Uji Skill Motocross”, turu dihadiri pemuka off road di Jatim. Ada Slamet Biuz, Gatam Hatim, Danang, H. Farkhan, Eko Aries Putra, Mr. Hans, Ansori, Kang Piet, serta crosser-crosser dari karsidenan plat AG dan AE.

Bahkan, pelaku grasstrack pendatang baru, mulai banyak yang merapat dari seputaran Jombang dan Kediri.

Selain itu juga ada squad Emprit Jaya MX, yaitu Izam dan Igam, sebagai tuan rumah, yang prosentase skillnya kembali mencakar.

Termasuk Ulil, sejak 2 bulan silam bersama Zudin saudara kandungnya, aktif training skill motocross di sirkuit pribadinya.

Memang benar demikian, sebab sejak awal desain sirkuit Emprit Jaya MX dikonsep seperti sirkuit Trial Game Dirt. “Dominan mengadu agility kontrol RPM, kecepatan buka tutup handgrip, sampai pencarian racing line efektif, ”tegas Reza Manager Emprit Jaya MX.

Masih ada lagi, susunan handicap tinggi tapi pendek. “Mode akumulasi power dan speed wajib terukur, merangsang otak kanan dan otak kiri crosser, mengikuti arus teknikal sirkuit, ”tambah Reza.

Memang salut, mampu mengatrol gaya bawaan motor lebih berani. Interval memulai dari RPM bawah lebih dominan.

“Gantung power dan cari racing line yang sepakat dengan traksi, bisa menjadi jurusnya, ”trik Eko Budi Santoso owner dealer Honda Aries Putra, yang menaungi wilayah market plat AG itu.

Tapi, lagi-lagi harus serba terukur, sebab tipikal tanah sirkuit jenis pasir. “Jadi, mesti mencari gasingan roda tak sampai spin, tapi speednya dapat, ”tambah Eko.

Kalau H. Mas’at mengilustrasikan sirkuit Emprit Jaya MX, mirip intonasi music trash metal, naik turunya tajam dan rapat. Paling tepat untuk mengasah konsentrasi dan kestabilan berfikir 2 - 3 langkah lebih maju.

Sehingga, ada penetapan dan persiapan teknik sejak awal, untuk bisa optimal. Pada ruang konsentrasi ini, prioritas harus dijaga, sembari memantau posisi. “Paling tepat mengamankan dengan mengunci racing line, ”trik H. Mas’at.

Point sirkuit teknikal seperti ini, makin kuat menghadirkan fenomena mengadu skill crosser dan 30% performa kuda besi. Raungan RPM melengking, bukan berarti terhebat. Terpenting, saat menghadapi semua handicap bisa menjaga kestabilan speed.

“Sembari mempertimbangkan kapasitas power dan traksi, “kompak Izam dan Igam membuka kartu.

Tapi, setelah paham memahami teknik menghadapi handicap sirkuit Emprit Jaya MX, dipastikan ringan menghadapi sirkuit MX lainya. “Sebab, semua bekal basic dasar lebih banyak didapat dari sini, ”dukung H. Mas’at.

Dan ketika meninjau perkembangan dan antusias penghobi off road terhadap sirkuit Emprit Jaya MX ini, kemungkinan dalam waktu dekat ini akan kita tambahkan panjang sirkuit 30 meter persegi.

“Sebagai, acuhan untuk pelampiasan mengumbar speed, selain menghadapi handicap teknikal ini, ”urai Ulil.

Jadi selaras dengan rencana H. Mashudi Cholil, Abah Ulil yang ingin menambah akses jalur masuk – keluar ke sirkuit maupun paddock. “Masukan apapun kalau tujuanya untuk menghidupkan sirkuit Emprit Jaya MX, tetap akan kita realisasi, ”tegas H. Mashudi.    teks - foto : collins