Brilian merespon minat pasat, identik dengan option part terbaru yang selalu up to date. Pro Liner kalau diilustrasikan persis dengan siswa SMA yang rajin, tak pernah bolos dan selalu menyimak mata pelajaran.
Matematika sampai Fisika tak pernah menghindar. Hingga sukses menjadi rangking sekolah saat pengambilan raport, akhir semester. Wajar kalau Amir dan Itong, yang jadi tokoh antagonis, jadi sinis dibuatnya.
Representasi seperti ini yang kuat melekat di Pro Liner. Mata pelajaran ibarat segmen pasar bagi Pro Liner, segmen biasa dan sampai sesulit apapun tetap dipelajari, dikaji dan direalisasi dan tak tebang pilih, untuk direalisasi dalam sebuah produk.
Pro Liner rajin mengikuti minat pasar, sampai pasar belum meminta, sudah tahu jawabanya. Maka, kalau sampai penjualan meningkat drastis, itu bukan bonus bonus bos !
Sebab, yang bikin raport ibu dan bapak guru, distempel kepala sekolah. Jadi, benar dan nyata hasil kerja keras tim produksi sampai tenaga hard sales, yang kemudian dikonversi dalam data dan grafik tim marketing Pro Liner.
Terbaru dan paling fresh, Pro Liner kembali memikat perhatian rider-rider nasional yang terbang ke Batu, demi bisa berlaga di MAT9.
Kalau selama ini rider adventure tahu knalpot Pro Liner hanya di MX Shop, Speed Shop dan gerai variasi, sekarang bisa foto bersama tim pabrikan langsung.
Dia adalah Rio orang paling penting dan berpengaruh di Pro Liner. Gaya analisanya ngalahin jurnalis. Diferensisasi soal market dan kualitas produk selalu membayangi mindset-nya.

Rio di MAT9, Batu kali ini datang membawa XR-1, nama tipe baru knalpot yang manyasar segmen adventure dan kompetisi.
Jadi, beda ya, kalau adventure sifatnya bisa digelar swadaya teman sekantor atau event seperti MAT9 ini, dengan atmosfir happy n fun.
Kalau kompetisi beradu skill teknik MX, fisik dan luck, yang terakumulasi dalam point, sebagai bekal naik podium.
Pro Liner XR-1, untuk adventure dan kompetisi MX, memakai bahan steinless pilihan dan berbeda, sesuai level kapasitasnya. “Pemilihan bahan bukan berdasar untuk menjual tampilan saja, ”ingat Rio.
Lebih dari itu, erat terkorelasi siklus gas buang. Agar, bisa berkontribusi dalam peningkatan point HP dan Torsi. Sebab, dari bahan bisa berpengaruh ke sifat pantulan yang bergulir menjadi turbulensi.
Mampat di RPM berapa dan ngelos di RPM berapa, selain desain chamber atau lekukan, juga kuat dipengaruhi bahan.
“Dan kemudian dimaksimalkan dalam pemakaian kombinasi ukuran, dari header, bafel, sarangan dan diffuser, agar tetap menyalak saat diaplikasi sport trail di atas 150 cc, ”promo Rio yang kali ini foto pose James Bond.
Makin keren, komposisi bahan, bentuk desain dan ukuran, telah melalui berbagai test case. Dari adventure level 4 sampai 8, kalau 10 yang terbaik.
Itu artinya, knalpot Pro Liner XR-1 untuk adventure, cukup kompartibel mengakomodir skill rider, dari new comer sampai expert. Satu catatan bagi kami, bahwa untuk segmen new comer ini, secara prosentase lebih ke perpaduan life style dan hobi.
Sehingga, harus ada unsur modis dan stylish yang terselip didalamnya. Dari aspek dan parameter ini juga, Pro Liner XR-1 diluncurkan dan diproduksi. “Kami optimis bisa menjadi after market dari OEM, sebab tersaji nyata diferensiasinya, ”yakin Rio.
Kalau Pro Liner XR-1 versi kompetisi, melibatkan Gumelar MX Team, Subang dan Nugroho Motocross Training, Kediri.

Sebab, secara timing soft launching Pro Liner XR-1, persis dengan akan jadinya sirkuit MX-GTX Bukit Nyomot, Subang, Jabar di akhir bulan 9/2020 dan kemudian di 25/10/2020, digelar event.
Disini brilianya Rio, bisa menciptakan mutualisme antar pelaku segmen MX-GTX. Sebab, kalau saya melihatnya, Gumelar MX-GTX Team, Nugroho Motocross Training dan kami dari Pro Liner, sama-sama memiliki semangat untuk menghidupkan industri otomotif, hanya saja rana dan segmenya beda.
“Tapi dari ikatan batin dan keinginan, sama-sama kuat memajukan dunia MX-GTX inilah, yang memicu kita kompak dan gas pol, ”tegas Rio.
Di ruang ini, kami bersama crosser-crosser menguji Pro Liner XR-1, dari detail beberapa racikan mode dan ukuran Pro Liner XR-1, yang nantinya akan diluncurkan di market nasional.
Jadi, sengaja ada beberapa produk test case yang telah mendekati best performa, dari hasil uji dynotest produk Dyno Jet kami sebagai lab pengujian seluruh hasil produk Pro Liner.
Tinggal menentukan mode dan ukuran paling tepat, yang bisa mengolah siklus isap, kompresi, usaha dan buang, menjadi power dan torsi paling berlimpah, di seluruh rentang RPM konsumsi MX.
Dan hasil uji terbaik Pro Liner XR-1, sekarang bisa langsung didapat di MX Shop, Speed Shop atau gerai variasi terdekat di kota anda.
“Untuk harga Pro Liner XR-1, dari tipe adventure sampai MX kompetisi, hanya dibandrol Rp. 800 ribu sampai dengan Rp. 1,8 Juta, ”papar Agung. teks - foto : collins