Kunci Agung GTX Team, Tuban : SIAP MENYAMBUT MUSIM KOMPETISI GTX 2022 & OPTIMIS MENJADI JAWARA SPORT TRAIL FFA

Salah satu team GTX kawak asal Jatim, yang dibangun dengan standar team kejurnas.

Itu artinya, kalkulasi rangkaian dari strategi yang diadopsi cukup matang, sebagai bekal menggempur rival.

Khususnya hasil dari monitor peta kekuatan kompetisi GTX sebelum pandemi.

Tapi, lantaran intensitas kompetisi Kunci Agung GTX Team, lebih sering di luar Jatim, maka nama Kunci Agung GTX Team, Tuban, jadi samar terdengar.

Jelang akhir tahun 2021, Management Kunci Agung GTX Team, melalui Angga Ricky Erlando owner Team, kembali menyusun strategi lebih atraktif.

Kabar hangatnya, Kunci Agung GTX Team, Tuban sejak berita ini diturunkan, akan diperkuat oleh Prima Persada crosser MX2 Novice asal Pasuruan.

Sebagai pembuktian performa dan kepiawaian Prima, minggu silam Ricky sapaan owner Kunci Agung GTX Team itu, membawa Sport Trail FFA, berbasic Mega Pro Mono 2010.

Selain menjadi sesi test case, juga sebagai sesi audisi akan performa terbaik Prima.

Ricky salut dengan serangkaian aksi brilian Prima. Dari pola mengumpan RPM, penataan racing line yang singkat, hingga nyali untuk menebas double jump sirkuit Karangpilang, Surabaya.  

Ricky merasa puas dan telah menemukan chemistry dengan performa Prima.

"Kapasitas dan kemampuan skill Prima, yang membuat saya optimis dan makin ringan untuk menyambut kejuaraan skala nasional, "tandas Ricky.

Makin spesial, untuk kepala divisi teknik, sekarang berganti diback up oleh Rojali tuner belia asal Kejapanan, Gempol.  

Rojali tahu persis soal peta kekuatan formasi Team GTX di Jawa. Termasuk soal  benang merah mesin orderan, yang biasa diadopsi Team-Team GTX.

Pemaparan ini menjadikan semangat Rojali kembali terbakar, untuk laga di kejuaraan nasional.

Apalagi, secara rentang usia Ricky, Prima dan Rojali, sama-sama darah muda, yang siap tampil dengan semangat 45.

Secara, roh dan DNA formasi Kunci Agung GTX Team, Tuban terbaru ini, memiliki tipikal petarung.

Di kelas sport trail FFA, Rojali diberikan mandat untuk mencari best performa mesin Mega Pro Mono yang kini telah menyentuh angka 250 cc.

Mesin ini, disebut-sebut hasil karya tuner Kentung asal Pati.

Menurut saya, Rojali yang bisa dan terbiasa menerjemahkan, untuk replacement option part racing hingga maintenance.

"Sebab, konsep up grade mesinya, perpaduan antara manual tech dan hasil adopsi option part racing terbaru, "sebut Ricky.

Sampai sejauh ini, untuk rancang bangun geometri rangka dan suspensi, cukup sempurna, selama sesi test case di sirkuit Karangpilang, Surabaya.

 

Hasil monitor Rojali, komposisi jetting karbu PWK 38 mm, yang mutlak untuk direvisi.

Saya memakai parameter profil ban belakang yaitu 100/90-19. Lingkar diameter total roda setara special engine.

Akumulasi torsi di setiap interval 500 RPM, harus ada peningkatan. Dengan begitu Prima tak lagi terpola mengumpan RPM tinggi.

Bukaan smooth Throottle valve, sudah produktif dikonversi ke speed. "Asumsi ini saya terapkan, untuk jenis tanah vulkanik kering seperti sirkuit Karangpilang, Surabaya "beber Rojali yang kini lagi konsentrasi reseting CDI Rextor.   skg