Putra Mahkota Anugrah Mandiri Racing Factory yang kini sepenuhnya memegang kendali racing team hingga bisnis otomotif yang lagi dibangun oleh keluarga besar Anugrah Mandiri Racing Factory.
Milenial yang sempat mendalami motocross itu, sejak 1 tahun terlihat sering disibukan dengan racing team, yang dinakodhainya.
Rio tampil menjadi penyemangat bagi squad team-nya. Style dan karakternya tak jauh beda dengan H. David Surya Pratama pemuka otomotif Jatim asal Ponorogo, yang tenar dengan usaha Rumah Makan ala Jawa di Brunei Darussalam.
Berjiwa besar, bersahaja dan selalu menjadi cooling system di sekitarnya. Hingga terbangun prasasti kebaikan di sekelilingnya, berunsur nilai sosial.
Kondusifnya kondisi racing team demikian ini, diklaim agresif menumbuhkan inovasi dan kreasi, yang berujung torehan prestasi.
Sebab, tak lagi kenal istilah management konflik, yang biasa diadopsi racing team sebelah !
Dengan begitu, komunikasi antar crew, tuner, rider dan manager, berjalan lebih harmonis.
"Semuanya awak racing team jadi terpacu menjadi yang terbaik, sesuai dengan job desk-nya, secara terukur, "beber Rio mulai menyelami dunia bisnis speedshop di Ponorogo itu.
Sehingga, setiap person memiliki tanggung jawab.
Sama-sama menjaga, dari persiapan kuda besi secara menyeluruh, peralatan special tools, jedah recovery jadwal race, sampai sisa stok BBM sebelum rider laga.
Bahkan sampai performa kuda besi, tuner telah menyiapkan plain A, B dan C pada korekan mesin, sebagai pembandingnya.
Inisiatif berbalut inovasi ini terbentuk dan mengalir dengan sendirinya. Sebab, secara tak langsung sama-sama merasa memiliki racing team yang dibawanya.
"Point ini yang tenar saya sebut terbangunya loyalitas awak team, "tegas Rio. .
Dengan terbangunya racing team yang solid, optimis akan membentuk pribadi yang hebat dan kuat.
Sulit digoncang dengan cuan, apalagi iming-iming kedudukan atau jabatan.
Pemaparan ini juga dominan dibentuk, dipengaruhi dan diajarkan oleh H. David.
Prosesnya tapi tak instant, sebab harus mengenal lebih dulu karakter dan ciri khas masing-masing squad.
"Dan sekian persenya, ada unsur hukum alam yang ikut berperan dan mempengaruhinya, "bisik Rio.
"Tapi, semuanya mesti balik lagi ke ihwal soal niat dan tujuan, yang akan diusung dalam racing team, "imbuhnya.
Open management racing team ini, yang sukses menghantarkan AMRF Aero BKMS Ipone Koizumi ADD BKRT VND Racing Team, menorehkan prestasi terbaiknya, saat laga di pentas Motoprix 2022 di sirkuit GBT pekan silam.
Dibela trisula rider potensial tanah air, seperti Aksal Ilham rider pemula yang berlaga di kelas bebek 2 tak 116 cc dan 120 cc.
Reza Hanum turun di kelas bebek 2 tak open 116 dan 120 cc, sedang untuk M. Idris bertarung di kelas bebek 2 tak open 116 cc dan 120 cc.
Berlandaskan psikis yang tenang, Rio mampu menunjukan karisma dan obyektifitasnya, mengendalikan racing team, untuk menyapu bersih podium.
Bahkan, di beberapa event road race championship sebelumnya, AMRF BK63 Koizumi Ipone WAM Ecliptor BKMS VND Racing Team, sering menguasai kejuaraan.
Kondisi psikis demikian ini yang jarang dimiliki oleh owner racing team, saat kadar gilanya belum mendekati limit.
"Trophy juara dan angpaunya tak lagi menjadi obsesi, melainkan dipandang sebagai bonus, dari sebuah proses perjalanan, "wejang Rio. skg
