Judul diatas memang menjadi representasi Paduka H. Excel, putra Mahkota H. Hartono yang kini memegang kendali penuh bahtera HRT MX-GTX Team, Tuban.
Pekan silam di laga Onesixeight indiel Motocross & Grasstrack Openchampionship 2022, Semarang, kembali turun full team.
Perilaku sebagai profesional team, ditunjukan dengan membangun paddock sejak Jum'at malam.
Untuk mencari titik yang dinilai representatif, sekaligus mampu mengakomodir 17 kuda besi, terbagi GTX dan MX.
Berbagai strategi terbaik terus dikaji dan disosialisasi.
Bisa juga menjadi progress yang diklaim menjadi percepatan, demi target prestasi di 2022.
Obsesi demikian memang pantas, untuk profesional team, yang serba komplit dari sisi sarana dan prasarananya.
Paling spesial, setiap crosser maupun tracker, diberi keleluasaan menunjuk atau memakai tuner yang kredibel.
Mengingat petarung HRT MX-GTX Team seperti Excel BL #100, Agravino, Zidan Rasya, Ansel dan Agik Doyok, memiliki karakter beda.
"Sehingga soal penentuan performa pacuan, saya putuskan ditangani langsung oleh pawang spesialisnya, "sapa hangat H. Excel.
Dengan begitu, crosser maupun tracker, lebih singkat untuk mengurai dan memecahkan masalah yang dihadapi saat berlangsungnya event.
Walaupun, setiap jelang event seluruh unit kuda besi sudah dipersiapkan matang, dari sisi maintenance maupun option part fast movingnya.
"Tetap cara terbaik dan sempurna buat crosser dan tracker, jauh menjadi skala prioritasnya, "urai H. Excel.
Dan saya pribadi mencoba merubah fundamental squad HRT MX-GTX Team, untuk tetap solid dan akur di setiap laga berlangsung.
"Sebab, sejak awal saya ultimatum raga crosser atau tracker juga menjadi raga tuner dan pit crew, begitu sebaliknya, "titah H. Hartono.
Dan strategi ini saya terapkan, untuk membangun jiwa besar dan mental juara, seluruh squad HRT MX-GTX Team.
"Agar memiliki naluri, semangat dan daya juang, untuk bersama berprestasi, mengorbitkan HRT MX-GTX Team , "tambah H. Hartono.
Kedigdayaan strategi ini aktual memang tersaji nyata, sukses berkontribusi mendongkrak semangat dan prestasi para petarung.
Bahkan special event Onesixeight Indiel Motocross & Grasstrack Openchampionship 2022, Semarang, yang terklasifikasi setara kejurnas, mampu didobrak oleh petarung HRT MX-GTX Team.
Back up tuner yang berbeda ini juga atas input dan evaluasi, sepanjang perjalanan HRT MX GTX Team.
Ditambah lagi saat memasuki pandemi silam, tracker dan crosser lebih dominan laga swadaya dengan back up masing-masing tuner.
Loyalitas dan telah terbangunya chemistry ini pula, kemudian saya usung di musim kompetisi MX GTX di 2022.
Soal pawang kuda besi HRT MX GTX Team, memang diklaim paling banyak.
Jadi tak sekedar buat show off !
Dan faktanya memang produktif dan banyak berkontribusi. Seperti squad didikan almarhum Kentung asal Pati, Donny dari Donny Speed Probolinggo, Arip tuner kawak asal Jombang dan Rojali tuner from Kejapanan.
Nama-nama tuner diatas memang spesialisnya, di GTX dan MX.
Dengan begitu, Penanganan kuda besi lebih fokus dengan hasil yang optimal.
Setiap jelang laga maupun pas berlaga, tak ada lagi istilah problem. Kualitas bertarung tracker dan crosser jadi lebih baik.
Awalnya mudah improve dan memahami limit kemampuan kuda besi.
"Setelah itu optimis bergulir ke pengembangan skill, "yakin H. Excel.
Sebab, secara performa mesin dan suspensi telah merujuk masing-masing karakter dan gaya balap tracker maupun crosser.
Sehingga Inovasi gaya balap jadi mudah dibentuk. Sisi lain, masing-masing divisi teknik, juga mudah memonitornya setiap laga berlangsung.
Proses ini saya menikmatinya, butuh waktu dan kesabaran.
"Tapi, dibaliknya ada pengalaman dan jam terbang luar biasa yang bisa saya dapatkan, untuk menghadapi musim kompetisi yang kian sengit, "yakin H. Excel. enea