.

Hadirnya tekad mengusung semangat "Jember Bangkit" usai badai pandemi, beberapa barisan patriot pribumi Jember, pasang badan.

Kembali membakar semangat masyarakat Jember.

Layak menyandang gelar patriot ! Apa pasal ?

Tanpa pamrih dan tendensi, ada pesan kuat dalam mengusung cakrawala baru, untuk menyambut "asa demi kepentingan bersama.

Jadi berita ini sifatnya tak lagi "akan" atau sekedar wacana ya !

Melalui perhelatan otomotif akbar, semangat Jember Bangkit itu disosialisasi oleh sosok pribumi.

Mereka adalah Heru Purnomo rider kawak mantan rival Asep "AHRS" Hendro, didelegasikan sebagai Ketua Penyelenggara, tandem dengan Ahmad Yusuf sebagai Wakil.

Semoga Asep yang kini jadi juragan, mendengar dan ikutan promo di event ini.

Dan diback up sepenuhnya oleh H. Sugeng Tokoh Pemuda Jember dan Barhens" sebagai singgasananya.

Menggandeng sosok jenius, H. Franky Laurens, yang pernah menjadi orang penting di FR Action" Racing Director milik Farid Sungkar.

Kabar manisnya, semangat patriot pribumi Jember itu, disambut baik oleh jajaran pemangku Pemkab Jember.

Latar belakangnya, diketahui bersama bahwa otomotif adalah event seribu umat, tak kenal kasta dan zona.

Sembilan dari sepuluh remaja, baik cewek atau cowok, pasti tersentuh olehnya.

Termasuk enam dari tujuh pria yang nongkrong di warkop, pasti bisa bongkar pasang busi.

"Entah hanya sekedar media life style, buat partner kerja, memanfaatkan jasa, sampai menjadikanya hobi, dengan kadar gila yang beragam, "sapa hangat H. Sugeng.

Dianalisa mendalam, algoritma dari sini saja, kontribusi dalam perputaran perekonomian, segmen otomotif roda dua cukup fantastis.

Pelaku UMKM segmen industri kreatif otomotif jadi tumbuh subur, serta beragam.

Mengingat, dari kejauhan ada peluang, lantas membanjiri wilayah strategis.

"Selaras dirilisnya line up terbaru kendaraan roda dua, terbagi motor dan matic, "tambah Heru Purnomo yang keseharianya begitu dekat dengan main dealer ternama di Jember.

Tak pakai lama, benang merahnya terajut ke penampakan bengkel umum, bengkel spesialis, speedshop, bengkel bubut sampai "tukang cat.

Bahkan industri garmen juga ikut berebut kue, dalam meramaikan industri kreatif otomotif. "Indikatornya, racing cloth, rumah sablon, hingga MX Shop, kian marak bersanding kuliner, "tuding Ahmad Yusuf.

Ada lagi, lapak atau bedeng cuci motor, sebagai tempat lahirnya beberapa konglomerat, seperti dalam cerita dan kisah.

Pulang sekolah bisa nyambi, memulai jadi pengusaha, sekalipun kapasitasnya mikro.

"Skala prioritas sampai detik ini, otomotif selalu ramah dan berkah, saat dijalankan berada dalam kaidah dan normanya, "yakin H. Franky.

Termasuk adu kebut-kebutan, eh event balap resmi, yang fix akan dihajat di seputaran alun-alun Jember.

Mengusung titel "Jember Bangkit Road Race & Supermoto Openchampionship 2022".

Itu masih sekedar tajuk ya, tapi didalamnya ada bejibun aktifitas exclusive juga inclusive, diusung untuk menggairahkan perekonomian Jember.

Masyarakat akan kita libatkan untuk berpartisipasi, membuka dan mengenalkan lapak bisnis "halal" yang dirintisnya.

"Kalau diilustrasikan, pagelaran "Jember Bangkit Road Race & Supermoto Openchampionship 2022" adalah roketnya, sedang aktifitas bisnis tadi Apollo-nya, "sebut H. Sugeng.

Pemaparan ini sungguh kuat akan berdampak pada "percepatan" pola dan skema bisnis yang digeluti masyarakat.

Layaknya kompetisi yang sehat, nah dari situ nantinya muncul semangat baru.

"Dari terbangunya inspirasi, sampai mengcreated cara pengelolaan kemasan, termasuk trik memainkan komunikasi yang cantik dalam menyambut era milenial, "urai H. Sugeng berdasar pengalamanya.

Ihwal merangsang daya beli dan memulihkan perekonomian ini, sejatinya menjadi propheler shaft atau gardan, para patriot pribumi Jember itu, menghajat "Jember Bangkit Road Race & Supermoto Openchampionship 2022".

Kemasanya tak lagi flat atau monoton, sebab audiens akan dibuat histeris, dengan sajian layout sirkuit yang dramatis macam pilem Desa Penari.

Satu ini pasti ulah H. Franky, tak senang kalau melihat rider gas poll di trek lempeng, sambil "tolah-toleh.

"Harus teknikal, insting, feeling dan emosi, harus dimainkan, "lugas H. Franky.

Ini kawahcandradimuka-nya rider ! Edukasi kita selipkan smooth.

"Mahir dan piawai balap disini, di trek lainya pasti menguasai, "senyum pria yang gemar berparas plontos itu.

Kabar baiknya, kelas Supermoto yang mati suri, kembali dihidupkan.

Tapi dengan catatan kondisional.

Kita belum tahu kubikasi berapa yang lagi diminati di setiap daerah, untuk dijadikan kelas trend dan bergengsi level karsidenan maupun open selain kelas regular.

Sebab, event di 26 Juni 2022 ini, misi visinya juga untuk menerjemahkan keinginan penggemar supermoto.

"Kita mengakomodir, membina, memonitor statistik rangking, lalu menghantarnya ke pentas nasional, "semangat H. Franky.

Agar di Jember muncul regenerasi "Heru Purnomo" yang lain, di blantika road race nasional.

Dari sisi industrinya, masyarakat akan teredukasi dan memahami lebih dalam, definisi supermoto.

"Dari rancang bangun komposisi lebar tromol - profil velg, suspensi, performa mesin, hingga kompartemen eksterior apa saja yang layak diupgrade, "beber H. Franky.

Sisi lain, pagelaran otomotif akbar ini juga dihadiri pelaku supermoto level expert, berlatar crosser juga rider.

Secara strata, identik dengan saudagar mapan.

Pasti dong, saat ke Jember booking hotel, memburu kuliner, sampai membanjiri sentral oleh-oleh khas Jember.

Termasuk tempat wisata kekinian, akan kebagian berkah, sebagai pelengkap saat singgah ke Jember.

"Praktis "Sport Tourism" ini, akan berdampak positif bagi dinamika perekonomian Jember, "optimis Ahmad Yusuf.

Bukan hanya rider-rider supermoto yang beli hotel, eh sewa hotel.

Tapi rider, owner dan manager team road race, dipastikan mencari penginapan yang representatif.

Sebab, kalau dibedah secara zona, untuk saat ini Team Road race dominan berasal dari karsidenan AE, AG dan M.

Dipantau dari GPS plus minus jaraknya 150 KM - 225 KM, menuju Jember.

Dikonversi ke waktu setara 4 Jam sampai 6 Jam.

Nah, penginapan lagi-lagi kebagian berkah untuk recovery, termasuk lapak sate kambing dan STMJ, yang stay di depanya.

Balik soal racing, kelas road race kali ini akan dibuka kelas-kelas bergengsi, yang biasa manjadi perseteruan panas team pabrikan.

"Sengaja, agar public Jember bisa lebih dekat dan menyaksikan, ketampanan, karisma, sampai aksi over take dan trik para rider, mengunci racing line, "kata Heru Purnomo.

Kalau rundown dan waktu memungkinkan, juga akan digelar jumpa fans.

"Untuk foto sesion, berbincang, sharing, apa saja pengalaman paling menyebalkan dan menyenangkan jadi pembalap, "lontar Heru Purnomo.

Di sesi ini juga akan dihadiri rider dunia skala Asia Pasific asal Surabaya, untuk berbagi jurus dan kanuragan, yang dikemas dalam coaching clinic.

Sedang supporting class, telah disusun rapi seperti yang diminati oleh dominan team road race.

Tapi, lagi-lagi trend atau kecenderungan otomotif Jember,  akan dievaluasi dan dikemas dalam kelas nantinya.

Sementara komunitas RX King pemuja speed dan terdaftar secara lisan menembus angka 33 rider.

Bahkan masih ada kelas-kelas penghobi lain, yang lagi tahap uji dan kaji, soal kelayakanya di pasar senggol.

"Sebab, bagaimanapun juga, sisi safety tetap menjadi prioritas seperti pesan bapak-bapak dinas yang mensukseskan, "bijak Heru Purnomo.   skg/foto : doc