Berbagai refresh dan input yang diadopsikan di sepanjang perjalanan Kejurprov Road Race Openchampionship Jatim, menunjukan perkembangan cukup signifikan.
Setelah menjadi ruang bertempur Racing Team papan atas, tengah dan bawah, berikut ajang promo icon serta font sponsor tebar popularitas.
Selebihnya, berisik Manager beradu nada sopran, membakar semangat rider andalanya.
Fenomena demikian, Menjadi sinyalemen serius, Kejurprov Road Race Openchampionship Jatim, di setiap tahun terus mengalami evaluasi, demi menyajikan kompetisi lebih berkelas.
Seperti komitmen dan konsistensi Team Marketing & Promosi pabrikan ban IRC, yang setia mengawal regenerasi, serta perjalanan Kejurprov Road Race Openchampionship Jatim, sejak 2006.
Kala itu, Nama Yanto Gondrong dan Dodiyanto, orang paling berpengaruh di PT. Gajah Tunggal, intens juga intim mengawal aspirasi rider-rider Jatim.
Aktif meluncurkan terobosan dan inovasi, soal tapak kaki yang melayani segmen high performa.
Soal komitmen dan konsistensi, IRC memang tak terbantahkan !
Sejak di masa gacoan karbu, hingga mengalami transisi karbu ke Fuel injection, maupun bergulirnya dari bebek tulen ke bebek jantan, yang terpengaruh Center Of Gravity.
IRC jeli menerjemahkan kebutuhan engine builder dan rider, bab traksi serta geometri, ketika speed terus dipacu menembus limit.
Melalui ban kompetisi IRC Speed Winner profil 110/70-17, produk terbaru PT. Gajah Tunggal, siap dijadikan paduan Fasti 2, profil 90/80-17.
Spesial dikonsumsikan, mengawal aksi rider novice dan expert beradu rolling speed, sekaligus diplot sebagai ban resmi Kejurprov kelas MP1, MP2, MP3, MP4 dan BH8.
Setelah memahami, komposisi kekuatan performa speed di straight, telah berimbang dan sama-sama brutal !
"Apalagi teknik mengumbar power band, di level rookie sama-sama digdaya-nya, "sorot H. Fery Owner Sinar Emas Racing Team, Pamekasan yang siap bertempur di kelas bebek 2 tak.
Fenomena ini pula, yang lantas diterjemahkan Pabrikan IRC, sebagai peluang merilis amunisi baru "IRC Speed Winner", untuk mengawal rider hadapi track dadakan dan fast corner.
Hingga dalam sejarah perjalananya IRC dan Kejurprov Road Race Openchampionship Jatim, mampu menghantar para rider menembus kejuaraan skala Asia !
Termasuk MPM Honda Jatim, turut berpartisipasi menghidupkan event otomotif segmen racing di Jatim.
Di sisi lain, Skema perhelatan yang termonitor rapi dan telah menjadi tradisi Kejurprov Jatim ini, berujung memberikan dampak positif pada improve Racing Team.
Dalam keterangan resminya, Bambang Haribowo Ketum Pemprov IMI Jatim menegaskan, "bagaimanapun juga, level maupun label road race yang ada di Jatim, Kejurprov sebisa mungkin menjadi parameter.
Alasan itu, selalu saya evaluasi, melalui simulasi dari bab regulasi setiap kelas utama, atau kelas yang sifatnya pengembangan.
Selebihnya, sampai berapa besar serapan ilmu dan skill, yang bisa diadopsi, atau menjadi motivasi bagi Racing Team, dari jajaran instruktur sampai divisi tekniknya.
Minimal, harus ada pembanding, sebagai input positifnya, khususnya dari rancang bangun kuda besi, berikut performa mesinya.
"Dengan tetap mengacu tongkat komando atas, yaitu aturan yang diberlakukan oleh PP IMI, "tegas Bambang Haribowo.
Termasuk sosialisasi coaching clinic bab tata tertib start, oleh Pemprov IMI Jatim sejak 2 tahun silam.
Rider rookie dan novice, dari segi teknik atau perilaku, telah dominan terjadi perubahan cara start yang dibenarkan.
Bahkan, Bobi Arabsyah rider kawak Jatim, yang berperan sebagai Konsultan Race Director Pemprov IMI Jatim, telah mensosialisasikan inspeksi track, 2 Jam sebelum dimulainya laga.
Teknisnya, 2 rider Expert atau seeded dari Jatim, secara bergantian saya pilih untuk mengevaluasi total kelayakan sirkuit.
Dengan begitu, rider lebih terbekali teknik baru dan tak sekedar beradu mengumbar speed, "urai Bobi berdasar pengalamanya itu. skg