.

Sporadisnya, cikal bakal dan basic tuner GTX maupun MX, yang notabene diawali dari dunia drag bike maupun road race, so pasti telah familiar dengan option part racing kompetisi berlabel TDR maupun YSS.

Bahkan piranti yang lebih dulu popular di road race dan drag bike itu, terhitung paling vital, guna menyelaraskan proses up grade performa mesin.

Ditambah lagi, TDR dan YSS seolah lebih mengerti juga memahami kebutuhan tuner sampai engine builder.

Seperti blok silinder bore up Jupiter series, yang popularitasnya di dunia grasstrack, belum terbantahkan.

Kalau ditinjau dengan rata-rata, bisa dipastikan 8 dari 10 engine builder, bagian industri kreatif otomotif mengadopsinya.

Point utama komposisi bahan liner, bahan casing, yang diracik dari bahan kualitas tinggi, serta kompartible menentukan perbandingan kompresi, piranti ini lantas menjadi incaran engine builder.

Selaras kebutuhan mengimbangi meningkatnya performa torsi dan HP, menjadi hal mutlak saat custom modifikasi bergulir ke piranti suspensi.

Ragam ukuran dimensi dan tipe suspensi YSS, memungkinkan para builder frame, lebih atraktif menyajikan inovasi geometri frame.

Saat dihadapkan kebutuhan menentukan center of gravity, sampai tinggi ground clearence ideal, sesuai request karakter tracker.

Istimewanya, fitur adjust yang diadopsi suspensi YSS terbilang komplit !

Final seting menyesuaikan tingkat kekenyalan rebound berbanding kebutuhan tracker, jadi lebih mudah juga praktis.

Maka, sangat mendasar ketika suspensi YSS, menjadi komoditas utama, pilihan dalam rangkaian optimalisasi traksi, di dunia grasstrack tanah air.

Sungguh realistis, kiprah serta partisipasi TDR dan YSS, sangat membantu perjalanan up grade kuda besi grasstrack, baik berbasic bebek maupun sport.

Outputnya, tracker jadi makin brutal mengumbar speed, praktis standarisasi kompetisi turut terkatrol oleh TDR dan YSS. Terhitung telah berjalan hampir 2 tahun, pabrikan TDR dan YSS, kembali aktif "mereminding" kalangan off road roda dua tanah air.

Melalui aksi dan partisipasi-nya, mensuport berbagai gelaran grasstrack motocross, seperti belum lama ini di seri Cleosa MX GTX Openchampionship 2023, di sirkuit Irwan Ardiansyah Motocross Academy, Bantul, Jogja (27-28/5).

Tampak Jeffry dan Tedy, datang menyapa official dan engine builder MX GTX Team, yang sebelumnya memang familiar, di event serupa segmen on road.

Hingga menyempatkan berbincang dengan Hendriansyah penyandang gelar Dewa Road Race Indonesia, yang pernah membela Zongshen Racing Team.

Sehubungan topik perkembangan up grade performa mesin paling up date, sampai trend piranti doping Fuel injection terbaru.

Evaluasi dan komunikasi intens ini, kental beraroma skenario senyap, yang akan dimasuki dan digairahkan oleh pabrikan TDR dan YSS.

Dalam keterangan resminya, Jeffry Head Of Marketing TDR YSS menjelaskan, "di musim kompetisi MX GTX 2023, kami akan melengkapi equipment bekal bertarung para tracker, dari produk sebelumnya yang telah kami luncurkan.

Jadi, akan ada penambahan item, selain handgrip, kran BBM, blok silinder bore up, karbu, suspensi, master rem, cakram, caliper, tuas kopling, kampas kopling, pegas kopling, pegas katup, katup dan cam shaft.

Bisa jadi penambahan item equipment baru yang akan datang, kalau diilustrasikan berada di stage 3.

Seperti oli mesin, piston, cam shaft, gigi rasio, balancer weight, bearing as kruk, bearing gigi rasio, throttle body, wiring, bearing komstir, spesial konsumsi grasstrack.

"Dan menjadi prioritas kami, di musim kompetisi MX GTX tahun ini serta akan datang, TDR dan YSS, akan sepenuhnya mengawal perjalanan karier tracker dari level novice, junior maupun expert, "urai Jeffry yang di kesempatan ini turut memberikan hadiah tambahan bagi crosser maupun tracker pendulang podium 5 besar.    skg