.

Salah satu racing team, yang terbanyak menurunkan kuda besi di laga MCR 2024, sirkuit GBT, Surabaya belum lama ini.

Total 15 unit amunisi yang telah dipersiapkan, terbagi bebek 2 tak 116, bebek 2 tak 125, bebek 4 tak 116 dan bebek 4 tak 155.

Keseluruhanya telah mengalami refresh up grade performa dengan teknologi terkini, baik kompartemen mesin, sektor suspensi dan rangka.

Jadi setara amunisi-amunisi yang biasa dipakai laga racing team di kejuaraan level Nasional !

Maka cukup rasional, Racing Team yang dinahkodai oleh Fayat anggota Polres Sampang ini, menyandang gelar sebagai Megah Team.

Bahkan hasil evaluasi dari event sebelumnya, juga menjadi bagian strategi, di laga bertabur rider bintang ini, Megah Team Police Enjoy Racing Team, kembali bongkar pasang formasi.

Diback up oleh rider-rider potensial, seperti Aldiaz, Akbar Abud dan Abdul Gofar, yang kaya pengalaman bertempur di kejuaraan skala Nasional.

Dan kepala Divisi Teknik untuk saat ini, diback up oleh Zaenal engine builder H2O, Pamekasan.

"Di tahun ketiga selama aktif berpartisipasi di kejuaraan road race, saya pastikan setiap tahun harus ada perkembangan.

Tarjet saya tak muluk-muluk, bisa masuk finish dan motor tak trouble, sudah Alhamdulillah.

Kalau bisa masuk 5 besar, itu saya anggap sebagai bonus dari Allah SWT, atas usaha, niat dan kerja keras seluruh squad, "senyum Fayat.

Pada prinsipnya, setiap perjuangan ada prosesnya, ada fase untuk bertahan dan melawan.

Sekian persenya, di fase ini saya berusaha mencermati loyalitas "awak team", sampai dimana improve, inisiatif dan semangat, bisa tampil menjadi terbaik.

Sebab, kejuaraan road race saya nilai cukup dinamis, pergerakan teknologi dan strategi antar racing team, terus dibangun demi mendapatkan podium.

"Proses ini yang paling saya nikmati, sembari mendalami otomotif segmen racing kompetisi.

Agar tak sekedar tahu, tapi juga paham hingga akarnya, "urai Fayat berfilsafat.

Selaras dengan dilaunchingnya PE246 Headquarter belum lama ini, sebagai pilar otomotif berbasic racing, yang dibangun oleh Fayat, berkonsep workshop, speedshop, dynotest bersanding cafe.

Makin spesial di laga yang memanas dibawa terik 32 derajat itu, Fayat mengenalkan sponsor-sponsor terbarunya.

Diantaranya Kawahara, KJ-10, ZT Garage, KP Suspension, SKN MDRT, MS Glow, Irizona, Arip Tembakau, Three Five Cafe dan PE246 Headquarter.

"Untuk sponsor-sponsor diatas khusus diproyeksikan, untuk berlaga di Kejurprov Jatim Road Race dan seri MCR 2024, "sebut Nanda Naufal Manager Megah Team Police Enjoy Racing Team.

Kabar bombastisnya, di tahun ke 3 ini, Fayat berkolaborasi dengan Choki Kawahara, bertempur di Motoprix.

Fantastisnya, Kepala Divisi Tekhnik Diback up sepenuhnya oleh Leon Chandra from Race Tech.

Itu artinya setiap kuda besi bisa ditafsir tembus Rp. 175 Juta, ketika menilik standar tempur yang biasa dipakai di motoprix.

Menurut Fayat, masing-masing kuda besi telah dipersiapkan 2 unit mesin, untuk kebutuhan spare.

Dari hasil tinjauan selama study banding di motoprix, spare mesin menjadi hal mutlak, demi meminimalisir waktu maintenance selama perjalanan laga.

Fase ini Fayat dan Choki kental menyampaikan pesan menabuh genderang perang ! terpacu mengatrol popularitas Megah Team Kawahara Police Enjoy Racing Team.

Demikian pilot jet tempur yang didaulat, dijubeli jajaran rider papan atas tanah air, langganan tempur di skala Asia Pasific.

Seperti Aditya Fauzi, Fadli Rigani, Afin dan Wahyu Aji, merangkap Manager sekaligus kontrol kendali strategi.

Sebagai bentuk keprofesionalan Racing Team, sponsor yang mengawal di laga Motoprix, berbeda dari yang biasa ikut di skala Kejurprov atau Openchampionship.

Diantaranya Kawahara, Three Five Cafe, Race Tech, ALS, K2R dan masih banyak lagi.

Skema dan formasi yang diusung di laga motoprix ini, menjadi sinyalemen kuat, Megah Team Kawahara Police Enjoy Racing Team, akan Go International.

Dan di laga motoprix ini menjadi sesi testcase-nya !    enea