Kota penuh kisah dan cerita, ajang rider seeded mengadu kedigdayaan, hingga prosesi ajang regenerasi rider Jatim, di 12 tahun silam.
Situbondo di era-nya, kuat ditengarai menjadi zona bertempur para rider karsidenan Besuki, baik pemula dan seeded, begitu istilah di era karbu.
Tolak ukur, sparing partner dan saling mengatrol skill, bergulir pesat, apalagi setelah disusupi rider yang aktif berlaga di grasstrack.
Fenomena ini, di era-nya lagi-lagi sukses membangun rider dengan kapasitas skill, nyali dan mental bertarung aduhai.
Demikian Racing Team di zona karsidenan Besuki, jadi tumbuh kembang, impact dari potensi dan prestasi rider-rider karsidenan Besuki.
Momentum spektakuler ini, di akhir bulan Mei 2024 akan direminding oleh Bols Automotive Club, melalui perhelatan "Superchallenge Bupati Cup Jatim Racing Series Openchampionship 2024, Situbondo".
Disuport sepenuhnya oleh pabrikan cigarette asal Kudus, Rocky R7, SS1 Racing Oil, MPM Honda Jatim dan IRC.
Hadirnya sponsor di Situbondo ini, para audiens bisa langsung berinteraksi, misal ingin mendapatkan promo, sampai mengetahui sensasi performa produk.
Makin spesial, format kejuaraan akan melagakan 17 kelas, mengakomodir rider-rider Expert, Novice, Begineer dan terbagi Kelas Utama, Bintang, serta Supporting Class.
Mantapnya, kelas-kelas yang dilagakan, beraroma merangsang minat rider-rider New Comer, bentuk sosialisasi regenerasi dan fix mengadopsi regulasi Kejurprov Jatim Road Race 2024.
Maka, kejuaraan yang akan dibuka oleh Bupati Situbondo ini, tepat dijadikan sesi testcase dan pemantapan, jelang Kejurprov Jatim Road Race 2024, Pamekasan, yang fix dihelat bulan depan.
Menanggapi, padatnya kalender balap dan mulai meratanya kejuaraan road race di Jatim ini, Bambang Haribowo Ketum Pengprov IMI Jatim turut mengapresiasi.
Dalam statementnya, Bambang Haribowo menyampaikan, "tingginya intensitas balap road race ini, menjadi rangkaian upaya Pengprov IMI Jatim dan Pengcab terkait, menjaga mental bertarung, mengolah improve skill rider, memuluskan perjalanan research engine builder dan memberi kesempatan potensi pembalap daerah.
"Sekaligus, memfasilitasi dan mengakomodir para penggila balap road race, selaras dengan gairah balap road race di Jatim yang lagi on fire, "ulas Bambang Haribowo.
Sisi lain, kota Situbondo juga memiliki beragam panorama eksotis, berunsur bahari dan perbukitan, sehingga tepat buat alternatif destinasi liburan.
Mad Santana owner Tarpan Adeeb Jaya Trans Racing Team, Probolinggo, yang sempat berjaya di era-nya, menyambut antusias kejuaraan yang diyakini akan diserbu rider-rider Nasional ini.
Mad Santana juga ingin bernostalgia, di Situbondo, mengulang kejayaan di era underbone 2 tak 116 cc.
Maka, sangat rasional ketika kelas yang menjadi ajang beradu teknologi bebek 2 tak alias underbone itu, kembali dibuka di Situbondo !
Bicara nostalgia, panorama Alun-Alun Situbondo yang penuh memori dan daya magis itu, memang tepat, menjadi latar kompetisi kelas Ex Rider Jatim !
"Memang benar demikian, jadi selain kelas utama seperti yang biasa dilagakan di Kejurprov Jatim Road Race 2024, juga akan dibuka kelas Ex Rider Jatim, "kata Agus Lurah Team Pelaksana dari Bols Automotive Club.
Kabarnya Imron, Bambang Pamor, Boby Arabsyah, Didik Momo, Iir, Nonot, Ahmad Muhaimin, Edux, akan kembali berseteru mengenang masa lalu.
Pada prinsipnya, kami hanya ingin membakar semangat rider-rider Jatim, dari Expert, Novice dan Begineer.
"Situbondo memang banyak menorehkan sejarah di era bebek 2 tak underbone 116 cc, kendati di era itu titelnya Kejurprov, tapi peserta luar provinsi banyak yang hadir, "sebut Boby Arabsyah. *