Balsa Wood Donny Speed Racing Team, Probolinggo : SUKSES PERTAHANKAN GENGSI 2 TAK DI LAGA PALING BERKELAS

Balsa Wood Racing Team, Probolinggo, kembali menorehkan prestasi fantastisnya, usai merebut podium ke-3 pada laga paling bergengsi di tanah air LFN HP 969 Road Race Championship 2024, Surabaya.

Racing Team milik Sofyan Hadi itu, sukses membongkar koloni depan jet darat garapan engine builder papan atas di kelas Ex Rider Bebek 2 Tak 125 cc, yang berebut posisi, gengsi dan prestasi.

Sontak exmud dengan bendera PT. Balsa Wood, yang menyaksikan via Video Call itu, langsung memberikan bonus fantastis kepada Mamad Astawa pilot jet tempur, juga Donny Bule begawan Donny Speed, Probolinggo, yang menggawangi.

Dalam keterangan resminya, Bule sapaan engine builder asal Jogja itu, menegaskan, "Persiapan menghadapi LFN HP 969 Road Race Championship 2024, Surabaya, hanya berdasar dari pengembangan data selama mengikuti seri MCR 2024 dan M2SR 2024.

"Kondisi racikan mesin masih sama, hanya merapikan porting kulit jeruk, berikut replacement spull pengapian milik F1Z R Clutch edisi 97.

Hasil input dari Mamad, handicap sirkuit GBT, Surabaya, dominan produktif di gasingan bawah dan tengah. Sehingga dibutuhkan arus pengapian optimal juga stabil, mengawal naik turun RPM, seiring variabel handicap sirkuit GBT, Surabaya.

Sesi ini, menurut Mamad menjadi fase krusial, dimanfaatkan berebut racing line dan posisi, "ulas Bule mengutip statement Mamad.

Sofyan Hadi juga mantan rider Jatim potensial era 2005, tahu persis kebutuhan saat "melayani" kompetisi beraroma Kejurnas bayangan itu.

"Dasar itu, untuk kebutuhan research, saya adopsikan "unlimited" !

Sekaligus mengakomodir inovasi dan kreasi blue print terbaru garapan Bule, "tegas Sofyan Hadi juga mantan rival Bule di era 2005.

Telah terjalinya chemistry Big Boss dan engine builder ini, outputnya memang tak terbantahkan, dalam proses menuai prestasi !

Jatim sebagai provinsi tuan rumah patut berbangga, lantaran Sofyan Hadi, Donny Bule dan Mamad Astawa, tetap digdaya, buat mengganjal dan membela Jatim di laga dengan tensi tinggi ini.

Kendati tak lagi muda dan terklasifikasi Exrider, tapi soal intonasi rambatan kurva power dan torsi mesin, ketiga alumni Kejurprov Jatim Road Race 2005 itu, masih jeli saling mengevaluasi.

Faktanya, performa gigi rasio top gear, Sofyan Hadi bela-belain custom dari workshop bubut di Solo.

Perbandinganya lebih berat, tapi relatif masih close dengan gigi 3, spesial hadapi panjang straight sirkuit GBT, Surabaya.

Pemaparan ini juga diamini oleh Mamad, guna menyiasati proses mengumpan torsi dan HP gigi 3 tak sampai terforsir.

"Torsi maksimal dan HP maksimal, relatif terdistribusikan lebih merata, manfaatnya durability juga terjaga, "tambah Bule.

Torehan prestasi ini, sekaligus kian memperkuat gelar Donny Speed, Probolinggo, sebagai biang dan begawan 2 tak skala Nasional.    skg