Kejuaraan dunia MX GP Lombok, telah banyak menginspirasi crosser tanah air, berikut MX Team Indonesia, dalam menjaga gengsi, olahraga otomotif segmen roda dua dengan kasta tertinggi, untuk saat ini.
MX GP telak menjadi ruang penjenjangan crosser dan MX Team Indonesia, untuk memperebutan supremasi, berlatar keprofesionalan meracik strategi dan managerial team yang solid.
Pemaparan ini yang lantas kuat melatari Rizqy Motorsport Indonesia, konsisten mengambil bagian menjadi peserta MX GP, sejak digulirkan di Indonesia.
Tampak "Rizqy" Pangeran Rizqy Motorsport, spesial hadir bersama Official Rizqy Motorsport Indonesia, untuk menyemangati.
Di MX GP Lombok 29-30 Juni 2024, Rizqy Motorsport Indonesia, dibela oleh Nakami Vidi Makarim dan Lewis Stewart.
Keduanya memiliki jam terbang dan pengalaman di MX GP, Nakami dan Lewis juga telah memahami kapasitas bertarung, hingga tolak ukur kemampuan rivalnya.
Bahkan jam terbang di sesi private training, Nakami dan Lewis, sangat memadai juga terukur.
"Ketika kami mengasumsikan sesi persiapan telah matang, serta unit kuda besi yang dipakai Nakami dan Lewis memakai produk tahun terbaru, harapan kami, tetap terobsesi masuk peringkat terbaik, "tegas H. Ali Manager Rizqy Motorsport Indonesia.
Tapi, MX GP adalah seni, bukan soal perfect dan kapasitas tempur yang dieksplore, dibalik itu juga berjalan drama perjuangan crosser-crosser dunia.
Berebut racing line, berinovasi memangkas handicap paling singkat, hingga memenej fisik, agar bisa finish !
Selebihnya, juga berdasar faktor luck, atau non teknis, yang kadang terjadi diluar prediksi.
Seperti yang dialami oleh Lewis saat QTT, Lewis berusaha merebut pole position, gaya balap Lewis sangat brutal, mengimbangi rivalnya.
Equipment mulai suspensi, sampai piranti racing kit kompetisi, yang setara dengan pacuan MX Team dunia, Lewis jadi optimis mampu fight.
"Faktor gaya balap diatas limit ini, accident sempat terjadi, hingga memicu cidera tngan kiri Lewis.
Amat disayangkan Lewis tak bisa melanjutkan di Race Day, setelah dirujuk Team Medis harus recovery.
Sebab misal berandai-andai gaya balapnya saat QTT diterapkan saat Race Day, Lewis dan Rizqy Motorsport Indonesia berpeluang besar mengoyak podium juara, "urai Bagus MKRC Sekjen Rizqy Motorsport Indonesia.
Maka di kejuaraan paling bergengsi ini, Rizqy Motorsport Indonesia, hanya mengandalkan Nakami di kelas MX2.
Rival Nakami di MX2 laga MX GP, terklasifikasi sebagai petarung di era dan di masa pejenjangan yang setara.
Kemampuan dan kapasitas skill relatif sama juga berimbang, hingga warna "ungu" kebesaran Rizqy Motorsport Indonesia, sukses berdampingan dengan crosser-crosser bendera luar negeri.
"Di laga kali ini, seluruh peluang sudah saya maksimalkan, untuk menghadapi crosser luar.
H. Rokhmawan telah memberi support terbaiknya, performa kuda besi saya hingga menit terakhir terjaga prima.
Perolehan klasemen di laga ini, akan saya jadikan bahan evaluasi bersama Official Rizqy Motorsport Indonesia, untuk lebih baik lagi di seri MX GP sabtu minggu mendatang, "semangat Nakami. enea/foto : doc
