Usai kepergian Hj. Ika Faldiyanita istri tercinta Big Boss H. Rokhmawan juga President Direktur PT. Rizqy Megatama Sentosa, produsen cigarette Boss Mild Group, tampak desa Kedung Peluk, Sidoarjo, masih menyimpan suasana duka mendalam.
Hingga, ratusan karangan bunga, ucapan bela sungkawa berjajar rapi, sejak memasuki gerbang desa Kedung Peluk, Sidoarjo, akses ke kediaman Hj. Ika Faldiyanita dan H. Rokhmawan.
Mulai dari ulama, Kepolisian, Militer, Kejaksaan, Kemenkumham, BNN, Perbankan, Pemerintahan Pasuruan, Perpajakan, Karoseri, Konveksi Bordir, Resto, Racing Team, Agen Pemegang Merk, dealer mobil CBU, perusahaan cigarette, Promotor, MX Training, Komunitas Roda Empat, Football Club, Cycling Club, Hotel, Pabrik Filter, Pabrik Karton Balap, Percetakan - Printing, sampai Yayasan Sosial, yang tak lain kolega dekat Hj. Ika Faldiyanita dan H. Rokhmawan.
Di suasana duka mendalam itu, silih berganti, saudara, sanak family, rekan bisnis, H. Rokhmawan dan Hj. Ika Faldiyanita, datang di kediaman H. Rokhmawan, menyampaikan bela sungkawa.
Tampak juga teman dekat H. Rokhmawan, yaitu Brigjen Pol (P) Fatkhur Rahman, spesial datang ke desa Kedung Peluk, Sidoarjo, menyampaikan rasa duka mendalam.
Selain berbincang soal kabar dan history sakit yang diderita Hj. Ika Faldiyanita, dengan mengendarai Scoopy Brigjen Pol (P), menyempatkan berziarah ke makam Hj. Ika Faldiyanita, di kawasan desa Kedung Peluk, Sidoarjo.
Terlebih semasa hidupnya, Hj. Ika Faldiyanita dan H. Rokhmawan dikenal di lingkungan desa Kedung Peluk, Sidoarjo, sebagai sosok yang bersahaja.
Dekat juga merakyat terhadap masyarakat Kedung Peluk, Sidoarjo, bahkan aktif dalam giat sosial, dalam bentuk apapun yang erat terkorelasi pada nilai-nilai kemanusiaan.
Tanpa sarat, dikenal ringan tangan, juga dermawan, seperti partisipasi pembangunan sarana dan prasarana desa Kedung Peluk, Sidoarjo, yang diprakarsai dan direalisasinya.
Maka, menjadi hal rasional, berpulangnya Hj. Ika Faldiyanita ke Rahmatullah, banyak masyarakat Kedung Peluk, Sidoarjo, hingga kerabat dekat, merasa kehilangan.
Perasaan duka mendalam ini, kental tersirat dari ratusan jamaah, kolega, kerabat dan masyarakat, yang mengikuti "tahlil" di rumah duka, hingga menjelang 7 hari.
Gemuruh do"a terbaik yang diimami pemuka Agama desa Kedung Peluk, Sidoarjo, terus mengalir dalam suasana khidmat, senantiasa tanpa putus, mengawal kepergian sosok bersahaja Hj. Ika Faldiyanita. skg