Catatan Bambang Haribowo Ketum Pengprov IMI Jatim : PUJI NURANI LOYALITAS TINGGI PETARUNG ANTI KOMPROMI

Keberhasilan Jatim di cabor otmotif GTX dan Balap motor pada PON XXI 2024, Aceh, sejatinya justru menjadi trigger instropeksi, bagi kita semua, khususnya Official PON XXI 2024 Jatim.

Sebab, aroma loyalitas, integritas dan nurani, yang mengemuka pada pribadi petarung-petarung PON XXI 2024, Aceh.

Sebab, banyak aspek, elemen dan proses, yang sifatnya mengerucut pada potensi kemampuan financial.

Mengingat, kelangsungan rutinitas dan aktifitas atlit, sepenuhnya anggaran pembinaan, muaranya dari KONI Jatim.

“Perlu diingat, pendulang medali emas PON 2024 Aceh ini, merupakan sosok yang berada di fase Pro, dengan usia sangat muda, sebagai bukti nyata keseriusan Pengprov IMI Jatim, jalankan skema pembinaan.

Maka, tugas kita semua, termasuk para Pemangku yang berkaitan dengan PON XXI 2024 Aceh, maupun PON XXII akan datang, harus bisa mengawal dan menjaganya, agar tetap loyal serta setia membawa nama besar Jatim, "tegas Bambang Haribowo.

Pasalnya, usia para rider maupun crosser ini masih relatif belia, peluang dan menjaga prestasi terbaiknya, masih bisa diandalkan di PON XXII mendatang.

Dan menjadi catatan penting ! Menempa hingga menjadikan atlit balap motor berprestasi, sangat berbeda dengan atlit cabor lain.

Cukup berat bagi Pengprov IMI Jatim untuk menempa atlit dari nol, ketika mengasumsikan pusaran kompetisi saat ini, lagi tinggi-tingginya.

Apalagi, rentang empat tahun jadwal PON XXII mendatang, terlalu pendek untuk membentuk jam terbang atlit, ditengah proses dinamika sebagaimana sosok remaja.

“Alasan itu, saya menghimbau masa depan atlet, tetap harus mendapat perhatian spesial.

Saya mengkhawatirkan, rider atau atlit balap motor, jika tidak mendapat fasilitas dan pembinaan, akan dikontrak provinsi lain, "tandas Bambang Haribowo dengan nada tinggi.    skg