Untuk melengkapi atmosfir entertaint di setiap event otomotif yang disuport oleh Djarum, sekarang terasa makin spektakuler. Selain hasil kemasan professional dan bertebar rider papan atas hingga level international, sekarang makin komplit. Setelah dibentuknya tim 76 Rider.
Spesial dibentuk oleh Djarum 76, dengan spesialisasi extreme sport, seperti Superbike, FMX, MX, Trial Game Dirt dan Trial Game Asphalt. Infonya, selain otomotif 76 Rider juga dibentuk di even BMX dan Down Hills.
Tim 76 Rider secara tak langsung hasil transformasi rider expert spesial di bidangnya, yang mampu menyuguhkan entertaint lebih menarik. Tim 76 Rider diklasifikasikan sebagai rider yang out of the box.
Bisa menjadi konduktor histerisnya penonton dan kemeriahan acara. Melalui atraktifnya skill yang dipamerkan saat event berlangsung. Trade mark “nyali saja nggak cukup”, seakan menjadi pesan yang sengaja ditonjolkan pada setiap pribadi 76 Rider.
Termasuk di even perdana trial game dirt di lapangan Surodinawan, Mojokerto minggu silam. Tim 76 Rider yang diproyeksikan di even Trial Game Dirt 2020, ada nama Agha Riansyah dan M. Zulmi. Keduanya memperkuat divisi 76 Rider MX Squad, yang akan berlaga di FMX, MX dan Enduro selain Trial Game Dirt.
Agha Riansyah dan M. Zulmi yang juga tergabung dalam Nugroho MX Training, Kediri itu , terhitung di 4 tahun silam, sudah mampu menjadi entertainer. Kalau direview, jadi nggak heran di setiap laga MX openchampionship atau level dan kejurprov, Agha Riansyah dan M. Zulmi, sering kali pamer aksi freestyle-nya, yang tak lain sebagai fase pemantapan sebagai tim 76 Rider.
Sebab, di setiap aksinya selalu dibumbuhi aksi free style, yang memang memukau sekaligus bikin jantung berdebar. Belum lagi bacotan Jamil MC kondang Trial Game Dirt yang piawai membakar suasana. Sehingga menjadi komposisi yang pas, untuk menghidupkan suasana.
Aksi Agha Riansyah dan M. Zulmi praktis, lebih mengupgrade level kompetisi di Trial Game Dirt lebih sengit. Sebab, kedua nyali rider ini, secara tak langsung menjadi standarisasi even Trial Game Dirt.
Di perjalananya, 76 Rider telah dibentuk di 4 tahun silam. Memang secara resmi belum dilaunching. Sehingga, kiprah dan kontribusi tim 76 Rider mengalir, layaknya sebagai rider yang berasimilasi dengan rider lain.
Bedanya sejak musim kompetisi 2020 di event-event yang disuport Djarum, mulai terjadi perbedaan. Bahkan terkesan lebih ditonjolkan, dengan corak padock, t-shirt, topi sampai jersey yang lebih atraktif sebagai cirri khasnya.
Selain nama Agha Riansyah, tim 76 Rider juga diperkuat Gery Laurent di Superbike, Wendy Purnama di BMX. Secara fungsi tetap sama, yaitu berpartisipasi meramaikan even, sekaligus menyajikan konten entertaint di setiap even berlangsung.
Sehingga untuk menghadapi kejuaraan mendatang, saya dan M. Zulmi akan terus improve. Berusaha menyisipkan gaya dan aksi free style terbaru, agar tak monoton. “Alasan itu pula, di basecamp Nugroho MX Training, Kediri juga say lengkapi dengan prasarana untuk latihan FMX, ”terang Agha Riansyah.
Dan sebagai pembuktian skill dan prestasi di setiap even yang diselenggarakan oleh Djarum, Agha Riansyah dan M. Zulmi tetap setia aktif berlatih di sirkuit Prigi Trenggalek, Maliran Blitar dan sirkuit Klotok Kediri, bersama Nugroho MX Training. Keduanya juga akan kembali tampil di laga MX dan Enduro level nasional. teks - foto : collins/dok captain
