Tahu W YMR Racing Team, Jombang : DI TENGAH WABAH REFRESH KOREKAN SUPERMOTO BER-KNALPOT CREAM PIE PACUAN ALDILAH EKA DHARMA

Yudi Kucing mekanik Tahu W YMR Racing Team, Jombang. Refresh performa mesin layani pemakaian knalpot Cream Pie. Yudi Kucing mekanik Tahu W YMR Racing Team, Jombang. Refresh performa mesin layani pemakaian knalpot Cream Pie.

Memang beragam yang dilakukan oleh tim balap saat menghadapi tertundanya jadwal balap. Seperti Yudi Kucing tuner yang memiliki workshop terbarunya di Jl. Raya Ponorogo – Gorang Gareng, Ponorogo. Tak mau tinggal diam, Yudi justru memanfaatkan momen wabah Covid 19, untuk menjalin hubungan dengan klien dan sponsor yang aktif mendukungnya.

Salah satunya produsen knalpot Cream Pie, yang setia mensuport Yudi sejak berlaga di road race. Termasuk saat transisi berlaga di supermoto, Cream Pie kembali mensuport Yudi. Tertundanya jadwal balap seperti momen belakangan ini, disikapi oleh Yudi untuk merefresh performa mesin, agar nyambung dengan desain knalpot Cream Pie, yang spesial dirancang sesuai pesanan Yudi.

Pada dasarnya, secara basic korekan mesin dan final seting, sudah bisa terakomodir knalpot Cream Pie. Akselerasi, power di gasingan tengah sampai power di top speed, tetap berlimpah. Tapi, sekarang saya uji coba untuk menaikan debit gas segar, rubahan desain camshaft hingga perbandingan kompresi KLX 180 cc.

Knalpot Cream Pie. Rancangan terbaru konsumsi supermoto 180 cc.

 

Meskipun hasilnya masih sebatas feeling, tapi mulai saya rasakan ada perbedaan. Knalpot Cream Pie, lebih pas diakomodir camhaft dengan lift tinggi 8,8 mm (in) dan 8,6 mm (ex). Komposisi katup 32 mm (in) dan 27,5 mm (ex), juga telah saya coba memakai 34 mm (in) dan 28 mm (ex).

Tipikal gaya bawaan motor relatif lebih mudah, sebab tak perlu lagi istilah gantung RPM dan mengumpan power. “Sehingga, saya makin yakin, refresh mesin kali ini lebih pas untuk melayani sirkuit stop and go, dengan hitungan lap sekelas event nasional, ”yakin Yudi.

Tampilan terbaru KLX 180 cc Tahu W YMR Racing Team, Jombang. Siap menembus runner up supermoto kelas 180 cc.

 

Wawan owner tim Tahu W YMR Racing Team, Jombang saat mengetahui intensitas Yudi di masa tertundanya jadwal balap ini tentu saja bangga. Mengingat, dari strategi yang telah disiapkan, rencananya memakai rider Aldilah Eka Dharma yang sama-sama memiliki jam terbang tinggi setara Yudi.

Kita, juga berharap kemampuan Aldilah Eka Dharma dan KLX 180 terbaru ini, sama-sama saling menunjang dan melengkapi. “Agar, hasil evaluasi bersama selama 3 tahun dan memasuki 2020 ini tetap ada hasil dan prestasi terbaik, ”semangat Wawan.

Soal tampilan, memakai decals terbaru hasil kreasi workshop Design YMR Cutting Decals milik Yudi. Dengan gradasi warna merah, kuning dan biru.   teks - foto : rio/YMR