Menjadi hal yang signifikan, latar belakang dan makin merebaknya sirkuit motocross di Jawa Timur. Satu lagi, telah terbangun di wilayah Pasuruan, tepatnya di dusun Kedanten, desa Wonokoyo, Pasuruan.
Diinisiasi oleh sosok milenial yang peduli dan simpati terhadap penerus generasi bangsa. Dia adalah H. Aripin S. Sos anggota DPR Komisi III Dapil 1 PDI, Kabupaten Pasuruan.
Mantan penghobi karapan 1000 meter di tahun 88. Nama H. Aripin cukup tersohor saat itu, di dunia otomotif roda dua dan identik membela nama Pasuruan.
Cukup tepat, ketika project kali ini disebut sebagai reinkarnasi H. Aripin, kembali tampil di dunia otomotif roda dua.
Makin mantap, pada proses pembangunan sirkuit kali ini, untuk peralatan berat turut disuport oleh DPU dan Tata Ruang Pemkab, Pasuruan.
Hal ini sekalius sebagai pembuktian, bahwa seluruh lapisan pemerintahan Pasuruan, tahu persis cara mengakomodir penghobi off road roda dua yang makin marak, yang hampir hingga di level RT selalu ada penghobinya.
Sehingga nyambung dengan misi dan visi H. Aripin yang ingin melengkapi alternatif wisata Pasuruan, selain panorama, pegunungan dan tempat wisata komersil lainya.
Saya yakin keberadaan sirkuit ini, industri kreatif seperti kuliner dan pusat oleh-oleh Pasuruan, ikut kebagian berkah. Saat sirkuit ini menjadi rujukan penghobi off road roda dua.
“Sebab itu, dari sisi sarana maupun prasarana, yang menyangkut kelangsungan sirkuit terus kita kembangkan, sesuai dengan level dan tensi kebutuhan penghobi off road roda dua saat ini, ”tegas H. Aripin.
Ada nama crosser dan tracker yang ikut menjadi desainer sirkuit kali ini, yaitu Bagus Prasmita dan David Jovanka. Selain itu juga ada nama M. Arif crosser MX2 Novice B, juga putra H. Arifin sebagai testernya.
Menjadi kombinasi yang pas, untuk merepresentasikan sebuah sirkuit teknikal, dengan pertimbangan tetap bisa mengakomodir semua penghobi off road roda dua di semua grade atau level.
Panjang total 850 meter, dengan jenis tanah vulkanik dan memiliki kandungan pasir. Sehingga, meskipun berdebu tapi tipis dan mudah hilang. Cuman, saat musim hujan tiba tipikal vulkaniknya cukup kuat rekatnya.
Jenis tanah seperti ini yang mampu berkontribusi meningkatkan skill penghobi off road roda dua di sirkuit ini. Sebab, secara tak langsung teknik permainan mengumpan RPM tinggi dan kontrol traksi, lebih didapat.
Biarlah semua penghobi off road roda dua bisa enjoy di sirkuit ini, sebab saya juga memahami. “Cukup banyak latar belakang dan menjadi tinjauanya, baik hanya sekedar fisik, serius di kompetisi atau hanya sekedar mencari kolega,”sorot H. Aripin. teks - foto : collins