Rendy PS rider Mega Team Karapan - Dmillers Racing Team, yang didaulat memacu ZX 250R di kelas 250 cc ini, merasa terharu dan bangga, dengan berbagai kebaikan, kebijakan dan ketulusan Management Dmillers Group.
Bicara mengenai tarjet catatan waktu di 201 meter, saya harus menguji cobanya lebih dulu dengan Max Iqueteche Chief Mekanik Dmillers Racing Team, guna memaksimalkan performa ZX 250R.
Memang di medsos lagi viral, RPM paling tinggi di kelasnya dan kencang. "Tapi, sekali lagi, saya harus mengkomunikasikan dengan Max, pada fitur option part mana saja yang bisa disempurnakan, "terang Rendy PS saat didampingi Roy Dmillers Manager Mega Team Karapan - Dmillers Racing Team.
Setelah mengenal tipikal powernya diatas dynotest, saya mulai memahami tipikal mesin Baby Blue. Lebih lanjut, saya akan adaptasi mengenal tipikal power ZX 250R lebih dulu di trek.
Dan berusaha berinovasi mencari gaya bawaan yang terbaik, dari input hasil dynotest. Ketiga, menguji coba speed berbanding power band gigi rasio ZX 250R bawaan pabrik.
Sebab, power band gigi rasio juga banyak berkontribusi, ke speed guna mengukir perolehan best time. Dan include didalamnya, juga saya pertimbangkan dari gaya aerodinamika, traksi dan bobot Baby Blue.
Semoga saja, tambahan fitur quick shifter yang ada di ZX 250R ini, bisa saya kombinasikan sempurna dengan skill saya, dalam pengaturan power band ZX 250R.
“Tapi, setelah mengetahui peningkatan HP yang signifikan saat penggantian knalpot, saya semakin optimis mampu mengukir best time terbaik di kelasnya, ”semangat Rendy. teks - foto : collins
