.

Event Onesixeight Indiel MX-GTX Openchampionship, Semarang (12-13/9/2020) menjadi rangkaian road show extreme sport dari 76 Rider Iwak VMX NMT MX Squad, di segmen off road roda dua, selain Trial Game Dirt dan Trial Game Asphalt, yang menjadi main event, tim yang dimotori Agha Riansyah dan M. Zulmi.

76 Rider Iwak VMX NMT MX Squad, kembali memamerkan aksi free style extreme sebagai ciri khasnya. Sontak, even yang dijubeli oleh tim MX-GTX dari Jawa, Bali, Sumatera dan Babel itu, makin semarak dan segar.

Berbagai aksi extreme dipamerkan oleh M. Zulmi saat berlaga di MX2 Novice, termasuk gaya Agha saat berjuang di MX2 Open.

Itu juga atas komitmen dibentuknya 76 Rider Iwak VMX NMT MX Squad sejak awal. Maka di setiap laga, identik dengan aksi extreme, untuk memeriahkan suasana.

“Lebih tepat sisi entertaint dan proses mendulang prestasi di kompetisi, dijaga seiring sejalan, ”sebut Agha Riansyah crosser milenial yang selalu up date fashion apparel MX dari kaki sampai kepala itu.

Demikian M. Zulmi putra Pelatih asal Thailand H. Irwan, bersama Agha tampil bagaikan super star. Sebab, aksi Agha dan M. Zulmi belakangan telah dihafal oleh Master Ceremony. Otomatis saat Agha dan M. Zulmi beraksi, suasana selalu dibakar ole MC, hingga super meriah.

Ini masih awal bang, tapi kami berusaha konsisten sesuai dengan misi awal dibentuknya 76 Rider Iwak VMX NMT MX Squad. “Kami akan selalu tampil menyemarakan event sport extreme otomotif, ”terang Agha.

Sebab, keseluruhan pengembangan aksi free style, Agha dan M. Zulmi yang improve sendiri, hingga menyatakan paling menjual untuk diaplikasi.

“Memang bertahap, sebab segala sesuatunya melalui proses dan latihan intens, ”timpal Tri Priyo Nugroho instruktur Nugroho Motocross Training awal bernaungnya Agha dan M. Zulmi.

Untuk saat ini, masih pemantapan pada aksi Whip, Switch Blade, Cordova Flip, Lazyboy, Hart Double Attack dan Tsunami. Menyusul, akan mengarah ke latihan Cliff Hanger, 9 O'clock Nac, Superman Backflip dan Back Flip.

Kami masih menunggu kedatangan bantal raksasa udara bang, sebagai pengaman untuk latihan. Sebab, saat ini masih hanya sebatas memakai matras avalan karet. “Cukup safety, tapi masih ada kecenderungan impact cukup keras, ”bisik Agha.

Dengan road show mengikuti event-event di penjuru tanah air ini, sebenarnya ada misi terpendam dari 76 Rider Iwak VMX NMT MX Squad. Yaitu menark minat crosser maupun tracker lokal atau tuan rumah.

Besar harapan kami, menumbuhkan kecintaan pada tracker dan crosser berkarakter young guns, untuk menjadikan aksi seperti ini, sebagai tradisi. “Sebab, kalau boleh dibilang, untuk membangun embrio di aksi freestyle ini, cukup berat, ”telisik Agha.

Sebab, dari embrio ini nantinya ada rencana besar, untuk menjadikan free style lepas dari kejuaraan MX dan menjadi FMX. Kalau memang bisa diterima dan quota memungkinkan dikemas dalam kejuaraan, saya dan M. Zulmi yakin, event FMX ini akan menjadi spektakuler dan besar.

Mengingat, sejak 12 tahun silam, free style yang biasa digelar di tengah event, selalu menjadi exclusive dan identik dilakukan oleh crosser bule. “Padahal, ketika ditinjau lebih lanjut, pada tahapan dan porsinya, seharusnya crosser dan tracker daerah juga bisa, ”yakin Nugroho memastikan.   teks - foto : enea