Safari Ramadhan 2025 sesi kedua, pada Kamis (27/3) Kabinet Kepengurusan Pengcab IMI Kediri, mengambil spot di kawasan Simpang Lima Gumul, Kediri, tepatnya di depan hotel Fave.
Jam terbang dan pengalaman Tri Priyo Nugroho Panglima Pengcab IMI Kediri, di kancah otomotif skala Asia, kental melatari kiprah serta partisipasinya, jadi serba terukur.
Bahkan, beragam program dan prospek telah berjalan, secara sistematis, diantaranya mengakomodir serta memfasilitasi racing mania di Jatim !
Dan program terbaru adalah persiapan menyambut Porprov, yang telah dalam proses pembinaan, bersama kandidat petarung GTX dan road race.
Termasuk implementasi soal aktifitas sosial bersama jajaran kabinet Pengcab IMI Kediri, yang dihelat dua putaran berturut-turut.
Total 1000 takjil, yang diusung Mobile Home Nugroho Motocross Training, Kediri, berlangsung lancar terkendali, terdistribusikan kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
Tampak kolega dari KONI Kediri, Pemkab Kediri, serta beberapa komunitas otomotif Kediri, turut merapat bahu membahu membagikan takjil.
Setelah pembagian 1000 takjil, kabinet Pengcab IMI Kediri, pelaku otomotif Kediri, serta kandidat atlit Porprov, melanjutkan buka bersama dan talk show di resto seputaran Simpang Lima Gumul, Kediri.
Dalam sambutanya, Tri Priyo Nugroho menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran pemangku Kediri, kolega KONI Kediri, Ulama Kediri, media, serta saudara sehobi di komunitas otomotif roda dua dan roda empat Kediri.
Di kesempatan Safari Ramadhan 2025 ini, kami bersama Kabinet Pengcab IMI Kediri, cukup terobsesi, mentransformasikan beragam aktifitas, event dan kegiatan otomotif, di seluruh wilayah Kediri, bisa menjadi cooling system, terlepas bicara soal tarjet medali di Porprov maupun event lain-nya.
Dengan adanya aktifitas, event, maupun kegiatan otomotif, saya optimis di ruang itu juga, reminder sehubungan tata tertib berlalu lintas, prosedur berkendara, sampai soal attitude tersosialisasi lebih kondusif.
Faktanya, kisah dan cerita balap liar, sudah hampir tak pernah terdengar ! Dan puji syukur, sejak mulai memasuki gigi 1 di kepengurusan Pengcab IMI Kediri ini, Kami menangkap sinyalemen kebersamaan yang begitu hebat dan bermartabat, sosok-sosok pelaku otomotif di Kediri.
Terkait inisiatif, semangat dan greget, dalam sinergi mempopularkan Kediri melalui event-event otomotif di Kediri.
Dari hasil monitor, beragam aktifitas, kegiatan dan event, yang terdata di Kediri, kami nilai intensitasnya sangat tinggi.
Bahkan telah terjadi pemekaran wilayah alternatif sirkuit baru dan diinisiasi beberapa pribumi Kediri, yang menghendaki terjadinya pemerataan lokasi atau venue event di seluruh wilayah Kediri.
"Point ini yang kemudian kami nilai, sebagai semangat kebersamaan dan representasi, untuk menjadikan Kediri makin hebat dan bermartabat, "tegas Tri Priyo Nugroho.
Hadirnya inisiatif, kembali on fire-nya passion ini, memang begitu kental menyampaikan pesan, "Kediri seperti terlahir kembali, dalam hobi dan gengsi di jagad otomotif".
Dan melalui Safari Ramadhan 2025 Pengcab IMI untuk Kediri ini, kami tiada hentinya ingin mengajak sharing, komunikasi dan konsolidasi, bersama seluruh pelaku otomotif di Kediri.
"Untuk memberi input, himbauan dan kritik, agar Pengcab IMI Kediri, bisa lebih improve dan bersemangat lagi, dalam mentracking element-element otomotif di Kediri yang belum tersentuh, oleh agenda dan program.
Maka jangan segan, untuk mengaspirasikan suara, terkait dunia otomotif kepada Pengcab IMI Kediri. Karena, pada hakekatnya, "Kami Pengcab IMI Kediri, Dibangun Dari Keriri, Oleh Kediri dan Untuk Kediri, "tambah Ronggo Sekjen Pengcab IMI Kediri. enea
