Nama STW Kaisar Motor GTX Team makin tenar, melambung tinggi di kejuaraan otomotif tanah air. Khususnya, segmen GTX. Bahkan kabar hangatnya, di tahun ini, PT. Astra Honda Motor akan mensuportnya, untuk laga di event nasional.
Itu artinya, perjalanan STW Kaisar Motor GTX Team, sepanjang laga di event GTX tanah air, terus dimonitor pabrikan Honda. Apa pasal ? Satu-satunya team GTX yang mengadopsi basic Honda bebek Fuel injection.
Setia diback up oleh tracker Feby dan satu tracker asal pulau Dewata yang masih dirahasiakan namanya. Hal ini pula yang kuat mengindiikasikan bahwa STW Kaisar Motor GTX Team, fokus di kelas pemula.
Selain itu, nama STW Kaisar Motor GTX Team juga dikenal sebagai team yang intens mengembangkan up grade performa mesin CRF 150 di laga sport trail, sejak pertama kali meluncur di pasaran tanah air.
Sebab itu, soal performa CRF 150, Pak Be tuner STW Kaisar Motor GTX Team, menjadi yang terdepan, dalam hal inovasi seperti moto Setiawan.
Sekaligus menjadi influencer bebek 4 tak Fuel injection di laga GTX. Dengan dipakainya Honda Blade Fi, sejak tahun 2020 di laga GTX.
Puji syukur STW Kaisar Motor GTX Team, bisa mendongkrak atmosfir GTX lebih bertaji dan bergengsi.
"Kalau sebelumnya mesin karbu, sekarang tuner jadi naik level, sehubungan dengan aksi dan peningkatan inovasinya, "papar Setiawan.
Menjadi hal yang rasional, ketika popularitas STW Kaisar Motor GTX Team, mendapat atensi dari pabrikan yang intens di laga GTX.
Selain AHM juga ada Norifumi, CLD dan Koizumi, yang ikut mensuport.
Jadi, memang pantas dan berkelas, ketika peran spnonsor ini kami apresiasi dengan penggantian armada muatan memakai double dari Ford Ranger 2012. "Agar tetap saling terjalin saling mendongkrak prestige antar brand, "tegas suami Lisa Indah Kartika itu.
Sisi lain, sejak pandemi di 2019 tepatnya di bulan Ramadhan, papa dari Aldi dan Farel itu. turut mengembangkan hobinya di burung kicauan, dengan nama STW 88 Kicau.
Ragam piaraan dari jenis Love Bird, Murai Batu dan Cucak Hijau, dikembangkan oleh Setiawan. Spesial untuk Murai Batu dan Love Bird, diternak oleh Setiawan dengan ring kandang STW 88 Kicau.
Sekilas infonya, total burung Murai Batu 10 jantan dan 3 betina, sedang Love Bird yang siap main sekitar 20. Sedang yang lagi proses ternak 8 jodoh. Untuk pawangnya, spesial ditangani oleh Satpam Perumahan.
Spesial untuk Murai Batu, Setiawan memiliki jenis yang langka. Karena kombinasi warna bulunya, tetrbagi hitam dan putih. Lantaran itu, untuk julukanya diberi nama Yin & Yan. Tapi, sejatinya untuk gacoan Murai Batu, telah disiapkan dengan nama Aldi dan Farel.
Kabarnya, Cucak Hijau dan Murai Batu STW 88 Kicau, juara regional antar kota. Makin kesini, Setiawan kian terpacu untuk menang, sebab telah menjadi bagian pride dari STW 88 Kicau.
Hal ini pula yang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar STW 88 Kicau.
Dan terbaru, setelah GTX dan Burung Kicau, baru-baru ini Setiawan juga lagi berkonsentrasi mengembangkan STW 88 Music. Kebetulan ada Satpam di perumahan yang memiliki bakat terpendam.
Ditambah lagi, karyawati usaha istri saya juga ada yang memiliki hobi dan bakat di musik. Setelah diakomodir dan difasilitasi oleh istri saya, melalui peralatan musik komplit, jadilah sebuah grup musik dengan genre dangdut.
Trade mark Team STW ini, sengaja pelan tapi pasti kami bangun berdua dengan istri. "Sebab, sama-sama senang dan teerobsesi mengembangkan bakat dan potensi yang ada, hingga semaksimal mungkin, "jelas Setiawan.
Dan untuk melengkapi perjalanan Team STW ini, Resto & Cafe, spesial bakso, soto, nasi bakar, rawon dan makanan terkini, ikut dibuka oleh Setiawan.
Selain untuk umum, rencana juga menajdi ruang untuk komunikasi. "Seperti menyusun strategi, hingga perbincangan yang dinilai cukup krusial untuk dibicarakan bersama satu team, "beber Setiawan yang memiliki masa bersejarah di tahun 88 itu. teks - foto : enea