Kendati jadwal drag bike masih belum jelas, terkait masa pandemi dan PPKM, tapi Mega Team Drag Bike tanah air, Dmillers Racing Team, terus menyajikan progress nyata, dalam persiapan dan strategi di setiap musim kompetisi.
Mega Team Drag Bike - Dmillers Racing Team milik Big Boss Gunawan kembali bikin ulah, eh viral di kalangan pemerhati drag bike, road race dan motocross di tanah air.
Menjadi hal yang wajar. Sebab, masa pandemi cukup banyak pelaku road race dan motocross, yang banting haluan ke drag bike.
Belum lama ini, melalui statetment Roy Sylvago Manager Dmillers Racing Team, akan merefresh formasi team terbarunya lebih komplit yang siap melejit.
Tak lain, diproyeksikan untuk menyajikan catatan waktu yang paling sensasional, sesuai moto Dmillers racing Team , yaitu "Noplayplay.
"Harus jadi yang terbaik, terdepan dan viral di jagad drag bike, "kata Gunawan membakar semangat.
Kata orang Jawa, Gunawan memang sembodo, menjadi owner Mega Team Drag Bike - Dmillers racing Team dan belum tertandingi !
Pasalnya, di 2,5 tahun kiprah perjalanan Dmillers Racing Team di dunia drag bike, Gunawan telah menggelontorkan dana hingga Rp. 15 Milliar.
Kabar hangatnya, rider srikandi drag bike potensial bernama Daffa Ardellia asal Magelang, dikontrak dengan nilai fantastis. Menembus Rp. 75 juta, untuk musim kompetisi di 2022.
"Tapi, di sisa musim kompetisi 2021, Daffa sapaan bekennya tercatat telah bergabung dengan Dmillers Racing Team, "papar Roy Sylvago.
Fenomena ini sekaligus mengulang viralnya, kehebohan saat Big Boss Gunawan pertama kali mengontrak Qbot Sultan Herex, yang mencapai Rp. 1 Milliar.
Rider srikandi dengan nomer start 25 itu, rencananya akan dimasukan ke squad tempur kelas regular drag bike, Matic Open 200 cc, Matic Pemula dan Matic Wanita. Tapi, tak menutup kemungkinan juga bisa joint di kelas big bike.
Mengingat data prestasi Daffa, sampai atitudenya telah kami monitor. "Terlepas soal skill dan prestasi, profil dan performa pribadinya juga cakap, "sebut Roy Sylvago.
Dari hasil seleksi dan pembicaraan internal Management Dmillers Racing Team, Daffa memang tepat bergabung di Dmillers Racing Team.
Dengan harapan, mampu memberi kontribusi dan mendongkrak prestasi Dmillers Racing Team, di serangkaian kelas-kelas drag bike yang lagi menjadi primadona.
Soal kapasitas skill, Daffa skala eventnya tak lagi di kejuaraaan daerah atau open, lebih tepatnya sudah merujuk ke nasional.
Point ini pula yang memberi input ke Management Dmillers Racing Team, untuk mengkonsep sebuah event drag bike spektakuler dengan level nasional.
Sebagai ajang pembuktian dan sparing skill rider-rider drag bike ternama di tanah air, yang hampir 1 tahun lebih tertidur.
Bentuk realisasi "Noplayplay", konsep event drag bike ini telah kami komunikasikan di 2 bulan silam, dengan salah satu promotor tenar asal Jogja.
"Dan tinggal tunggu tanggal mainya, "senyum Roy Sylvago.
Tarjet demikian terbilang logis untuk Daffa, mengingat Daffa dikenal sebagai rider srikandi serba bisa dan mudah beradaptasi. Bahkan, di berbagai kelas Daffa, sering menjadi jawara.
Jadi, selaras dan erat terkorelasi dengan kapasitas divisi teknik, yang kini diback up oleh Leon Chandra begawan Racetech, sing belum ada lawan.
"Dari latar belakang ini pula, saya jadi ingin segera meminang Daffa, sebagai persiapan tengah musim kompetisi drag bike 2021 dan 2022 pastinya, "urai Gunawan yang kuat menyampaikan pesan menabuh genderang perang.
Dan Jum'at sore (7/8), dengan mengambil lokasi di Hyatt Regency Jogja, Roy Sylvago Manager Dmillers Racing Team melangsungkan kontrak tertulis dengan Daffa.
Makin lengkap di sesi ini juga turut berlangsung teleconfrence, melalui Video Call dengan Big Boss Gunawan.
Juga dihadiri mekanik dan crew yang dekat dan loyal dengan Daffa. Untuk berbincang menanggapi dan membahas point-point krusial yang tesaji dalam di MOU.
Dalam suasana adem dan lumer ini, mufakat tercapai cukup singkat. Sebab, kedua belah pihak sama-sama profesional.
Di kesempatan ini pula, Gunawan mengapresiasi semangat Daffa untuk mengukir prestasi dan membawa panji Mega Team Drag Bike - Dmillers Racing Team.
Makin spesial, sesuai tradisi item kontrak Dmillers Racing Team yang telah berjalan dengan beberapa rider, Daffa tak hanya mendapatkan fresh money dari nilai kontrak saja.
Juga ada, bonus untuk membangun loyalitas dan kerja keras, dalam perjalanan Daffa menuai prestasi.
Konsekuensi dan bentuk himbauan lain, Daffa mesti rajin ke rumah fitnes, untuk mempersiapkan fisik yang prima, agar selalu siap tempur.
Sekaligus sebagai bentuk representasi keprofesionalan tanpa batas, Mega Team Drag Bike - Dmillers Racing Team.
Praktis, untuk basic kuda besi, selain CBR 250RR, R25, Z25R, KRR 150, Kawasaki H2 dan ZX-6R, juga akan bertambah, spesial untuk pacuan Daffa.
Dari hasil komunikasi pertemuan awal, sebelum tanda tangan MOU, Daffa sempat menyampaikan jenis kuda besi, yang akan menjadi amunisi.
"Dan telah kita siapkan matang, lagi dalam proses riset dan test case, untuk mencari best performa, "urai Gunawan.
Dalam konteks ini pula Mega Team Drag Bike - Dmillers Racing Team, turut berpartisipasi mendongkrak eksistensi drag bike di tanah air, di tengah krisis event drag bike seperti saat ini. skg/foto DRT
DATA PRESTASI DAFFA ARDELLIA RIDER SRIKANDI MEGA TEAM DRAG BIKE - DMILLERS RACING TEAM
2017
- Best time matic 7,504
- Juara 1 di berbagai event drag bike di Jateng & Jabar
2018
- Juara 1 di berbagai event drag bike Jateng & Jabar
2019
- Juara 1 di berbagai event drrag bike Jateng & Jabar
- Juara umum kelas wanita RTP cup drag bike
- Juara umum kelas wanita seri IDC 2019 & mendapat hadiah motor
2020
- Juara 1 matic wanita IDC seri 1
- Juara 1 matic pemula Gas tipis Cikarang
- Juara 1 matic open event Sumber Production Jabar
2021
- Juara 1 matic open event Gadhuro, Jogja
- Pendulang best time rekor tercepat di berbagai kelas matic