Pekan silam squad dan crew Rizqy Motor Boss Mild MX-GTX Team - Tembakau Balap, Pasuruan dan Tambah Jaya MX Team, Pasuruan, menggelar makan malam di sebuah resto kawasan puncak Taman Dayu, Pasuruan.
Lebih ke sebuah upaya H. Adi Lukito dari Rizqy Motor Boss Mild MX-GTX Team - Tembakau Balap, Pasuruan dan H. Yanto owner Tambah Jaya MX Team, Pasuruan, untuk merajut silaturakhmi.
Hingga membahas perkembangan dan persiapan dalam menyambut musim kompetisi motocross 2022.
Mengingat, Raditya putra H. Adi Lukito dan Mechael Bryant putra H. Yanto, sama-sama ditangani oleh H. Mahmud, instruktur serba bisa asal Kediri. Kesempatan kali ini hadir pula Zidan Rasya, crosser srikandi asal Batu.
"Anggap saja acara makan malam ini, sebagai ucapan terima kasih atas diterimanya putra saya Mechael Bryant di tengah keluarga Rizqy Motor Boss Mild MX-GTX Team - Tembakau Balap, Pasuruan, untuk bisa berlatih, "kata H. Yanto.
Banyak pula, pemaparan terkait strategi dan pola pelatihan yang disampaikan oleh H. Mahmud, terkait perkembangan Raditya, Mechael Bryant dan Zidan Rasya.
Dalam statementnya, H. Adi Lukito ada keinginan kuat buat road show, keliling berlatih di sirkuit-sirkuit milik MX Training lain yang ada di Jatim.
Secara kapasitas training skill Raditya, telah lebih dari cukup dan memadai. Tinggal, pengenalan ke desain sirkuit yang menurut saya jauh lebih penting.
Masih saya diskusikan terus dengan H. Mahmud, kapan saatnya yang tepat. Sisi lain, pastinya juga untuk memperkuat ukuwah islamiyah.
"Harapan saya, Raditya segera menemukan sparing pembanding, juga input ilmu baru yang belum sempat didapatnya saat training selama ini, "tegas H. Adi Lukito.
Memang beralasan statement H. Adi Lukito, ketika dihadapkan dengan realitas event motocross.
Dari perbedaan desain handicap sirkuit, kontur tanah yang berbeda, jenis geografis, serta suhu dan kelembaban alam sekitarnya.
Sebab, bekal fisik dan skill pada point ini, cukup banyak berpengaruh. Tarjetnya, agar variabel skill yang dimiliki Raditya, juga lebih optimal sesuai dengan porsinya.
"Sementara crosser Bryant, saran saya lebih ke pemantapan dulu di sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan, "nilai H. Mahmud.
Untuk bisa kembali beradaptasi dan merangsang gaya bertarungnya, yang telah lama vakum sejak dari laga Minimoto, yang sempat digeluti Bryant.
Bahkan, dari himbauan H. Mahmud, Bryant baru saja berganti kuda besi MX 125 cc dari brand Husqvarna 2021, usai menebus Husqvarna FC 250 cc.
Menurut H. Mahmud, kuda besi MX 250 kurang tepat untuk kebutuhan training, ketika disinkronan dengan kapasitas dan fase adaptasi Bryant saat ini.
Fantastisnya, formasi kekuatan team motocross Jatim di 2022, dipastikan kembali atraktif. Dengan bertambahnya crosser potensial Raditya dan calon crosser petarung Bryant.
Perilaku all out kedua belah pihak yang tampil di balik layar itu, sekaligus akan memancing minat crosser-crosser lain, untuk ikut tampil di kejuaraan motocross tanah air.
Makin mantap, H. Adi Lukito dan H. Yanto, juga siap mensuport berbagai kebutuhan, yang sifatnya ke realisasi ke sebuah progress positif dan membangun.
H. Yanto yang aktif di komunitas adventure KONJEN, menilai motocross tak lagi menjadi hal baru. Sebab, sama-sama unsur off road dengan adventure.
Bedanya persiapan dan strategi cantik harus dipersiapkan matang, untuk menghadapi kompetisi.
"Tugas berat saya, justru memonitor passion Bryant di motocross, bagaimana untuk komitmen dan konsisten terus training dan training, "beber H. Yanto.
Di kesempatan ini pula, masing-masing keluarga besar H. Adi Lukito dan H. yanto, ikut bergabung untuk saling akrab, dalam suasana makan malam.
Berbagai topik perbincangan, saling dilontarkan saling mengenalkan masing-masing keluarga.
"Di perjalanan usia dan bisnis usaha yang kita geluti, hingga di puncak fase seperti ini, justru persaudaraan yang mutlak untuk dibina, "kompak H. Adi Lukito dan H. Yanto. enea