Keyword Bendung, Jetis, Mojokerto, tak lagi hanya masuk dalam topik jejak dan kisah sejarah kerajaan Majapahit.
Terbaru, keyword Bendung, Jetis, Mojokerto mulai popular, dengan ihwal berdirinya sirkuit MX-GTX Gajah Mada, yang megah.
Kini menjadi tongkrongan pemilik adrenalin di level 7, tak lain crosser, tracker dan rider adventure yang pingin naik kelas ke motocross.
Lahan Lantamal V dengan latar panorama bukit dan ilalang hijau yang sunyi, kini mendadak semarak.
Semburan raungan knalpot racing brand lokal, replika sampai brand dunia, kini menjadi back sound-nya.
Bercampur gaduhnya histeris dan kemeriahan warga, mengapresiaisi crosser dan tracker saat terbang, eh jumping tinggi.
Memang menjadi pemandangan yang ironis, sekaligus indikasi bahwa masyarakat sekitar, haus hiburan.
Insyaallah semua crosser dan tracker yang berlaga, mendapat pahala besar karena berbagi kebahagiaan sesama umatnya.
Salah satunya Raditya crosser Rizqy Motor Boss Mild Tembakau Balap MX-GTX Team, Pasuruan, yang saat free practice di hari Sabtu mendadak jadi bintang.
Putra H. Adi Lukito itu mulai menunjukan karakter entetraint sejati, sembari membalap, sekian persenya menyisipkan aksi menghibur.
Hingga sukses mempengaruhi rival, teman merangkap sparing partnernya, menunjukan ketegangan saling umpan dan pressure.
Tensi free practice crosser 65 cc dan 85 cc yang awalnya normal dan terukur, mendadak tegang.
Aksi mengukur skill dan nyali, makin mengemuka, sampai beradu tipis memangkas racing line.
Dengan jam terbang di kejuaraan nasional dan bekal skill training, crosser dengan nomer start 51 itu mampu menunjukan gaya bermain berkelas.
Handicap by handicap, ditebasnya singkat, sesekali menunjukan aksi free style-nya.
Karisma dan performa Raditya terus terbangun, di setiap laganya.
Skill berbanding usianya, bikin takjub masyarakat yang berbondong menonton aksi crosser-crosser 65 cc dan 85 cc, termasuk Raditya.
Popularitas Raditya, sukses memancing perhatian masyarakat, berkerumun di paddock Rizqy Motor Boss Mild Tembakau Balap MX-GTX Team, Pasuruan.
Untuk mengamati langsung kinerja pit crew, sampai pingin tahu sososk orang tua dan instruktur Raditya.
Bahkan tak segan masyarakat, dari emak, bapak, cewek, cowok, tante dan ibu-ibu, foto bersama Raditya. skg
