Muhamad Qoirul Mualim #212 – Crosser Executive Jatim : SOSOK SPESIALIS BUILDER ENGINEERING

Biasa jumping, rolling speed di berm dan mengumbar speed di lintasan motocross, dengan nomer start kebanggaan #212.

Pemilik nama lengkap Muhamad Qoirul Mualim itu terklasifikasi petarung profesional dan tangguh di kelas executive.

Dengan posturnya yang kekar, Irul sapaanya mampu menghadapi durasi pertempuran di kelas executive.

Bahkan, jam terbangnya relatif menasional. Melalui serangkaian road show mengikuti laga motocross nasional dan internasional luar provinsi Jatim.

Praktis suami bunda Mita yang setia menemani itu dominan tampil menyodok di posisi 1, 2 dan 3.

Kemenangan bagi saya adalah sebuah proses, ibaratnya halte pemberhentian sementara.

Sebab, perjalanan kompetisi di motocross, masih panjang dan menurut saya cukup dinamis.

“Jadi, dinikmati saja, sembari mengembangkan teknik dan belajar dari kepiawaian rival, “sapa hangat Irul di Jl. Reformasi 65, Sambisari, Taman, Sidoarjo.

Kalau melihat aktifitasnya setiap hari, pria yang di masa muda-nya sempat terobsesi menjadi arsitek kapal itu, terbilang sangat jenius.

Pemilik workshop "Lumintu" ini sejatinya seorang builder & engineering mesin truck dan alat berat.

Mode aktifitas yang memeras tenaga, konsentrasi dan perhitungan matang.

Skill dan kariernya telah melampui level atas.

Andaikan didaulat untuk merancang dan membangun mesin truck dengan brand baru, Irul dipastikan amat sangat bisa. Jadi, tinggal menunggu investornya saja !

Itu lantaran, mesin rusak yang telah menjadi besi tua, di tangan lulusan SMT Perkapalan Negeri Semarang itu, kembali memiliki nilai dan harga.

Keahlianya bukan sekedar di level maintenance, tapi merebuild sebongkah mesin siap dijabaninya.

“Kalau diibaratkan manusia, mesin yang masuk ke workshop-nya rata-rata terkena stroke dan masuk di HCU, ”senyum Irul.

Problemnya gawat, seperti metal crank journal aus, crankshaft nggak senter, conrod oblak, camshaft aus, replacement katup assy, sampai merombak muka ruang bakar.

Point dan menu ini cukup krusial, sebab menjadi rumus dasar serta jaminan ketangguhan performa mesin.

Ketika dikorelasikan dengan YZ 250F pacuan Irul yang tak pernah problem. Maka, dipastikan 100% Irul mengimplementasikanya.

Sebab, lebih teliti dan teruji soal basic performa mesin, sebelum jauh berbicara soal remap ignition dan flow rate !

Bidang ini yang menjadi spesialisnya kelahiran 74 silam itu dan telah berjalan 10 tahun.

Kalau sebelumnya, masih berkutat di segmen sama, tapi kerja bareng dengan keluarga.

“Mix dengan jual beli spare part truck dan peralatan berat, ”kenang pemilik sertifikat PT. PAL itu.

Sisi lain, workshop Lumintu juga tenar dengan maintenance undercariage, level paling berat.

 Seperti merebuild dubbele as atau shaft turnion yang umum disebut as bogie.

Reviewnya, sistem ini, biasa diadopsi sasis atau yang ditopang set roda dengan gandar.

Istilah bogie biasanya digunakan dalam kereta api, untuk menunjang fleksibelitas arah roda terhadap rel-nya.

Kemudian dikembangkan ke sistem unit suspensi truck tronton.

Untuk masa aktif pemakaian dengan asumsi tonase 20 Ton, ketika memasuki usia 3 tahun sudah wajib maintenance.

“Untuk merekondisi permukaan yang aus, berikut penggantian struktur metalnya, ”jelas Irul yang saat ini diback up oleh 8 asisten dan chief mekanik itu.

Komitmen dan konsistensi Irul persis petuah almarhum Stevie Job pendiri produk Apple, yang tersohor dengan brand iPhone-nya.

“Kalau pingin menjadi spesialis, cukup tekuni, dalami, pelajari dan mandiri dalam satu bidang, disitu akan mudah memecahkan inti permasalahan”.

Pemaparan ini cukup selaras dengan infrastruktur special tools yang dimiliki workshop Lumintu.

Seperti V-Block untuk menyenter crankshaft, mesin colter, mesin bubut berkapasitas 1 meter dan 1,5 meter, mesin honing, grinding as kruk, bor duduk dan perkakas perlengkapan lainya.

Keseluruhanya rutin terkalibrasi, benar-benar harus zero, kalau diterjemahkan di dunia bengkel bubut !

Dari jam terbang serta komitmen Irul menjaga etos kerja, menjadi hal wajar ketika perusahaan berbasic otomotif segmen truck dan bus, banyak yang merapat ke workshopnya, terkait kebutuhan merebuild mesin.

Sebab, kalau sudah kena stroke atau ujung permasalahan pasti dirujuk ke spesialisnya.

Jadi, banyak PT dan PO yang menunjuk workshop saya sebagai rekanan.

“Kalau boleh dibedah dan dikaji ulang, ketangguhan dan performa mesin diesel, ihwalnya ada di tahapan yang saya kerjakan ini, ”bisik Irul buka kartu.

Tak ada unsur spekulasi, semua serba terdata dan terukur, sesuai kebutuhan.

Terpenting lagi soal pengetahuan, pemahaman dan pengalaman. Sebab, kalau terjun langsung, teori mendekati benar tambah salah.

Jadi, persis dengan laga di motocross, tak bisa dipakai buat coba-coba.

“Perhitungan harus matang, singkat mengambil keputusan dan berani, ”urai Irul berfilsafat.   enea